Minggu, 21 Desember 2025

Upaya Kelurahan Cipayung Depok Lawan Stunting, Cetuskan Program JuS TeruS

- Selasa, 11 November 2025 | 07:35 WIB
Kelurahan Cipayung, Kota Depok, meluncurkan program inovatif JuS TeruS, upaya pencegahan stunting, di Kantor Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jumat (7/11). (DOKUMEN KELURAHAN CIPAYUNG)
Kelurahan Cipayung, Kota Depok, meluncurkan program inovatif JuS TeruS, upaya pencegahan stunting, di Kantor Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jumat (7/11). (DOKUMEN KELURAHAN CIPAYUNG)

RADARDEPOK.COM-Kepedulian terhadap tingginya angka stunting di Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, mendorong warga dan pemerintah setempat mencetuskan program Jumat Sedekah Telur untuk Stunting (JuS TeruS).

Laporan : Agnesya Wianda

Inisiatif itu hadir sebagai upaya bersama menekan stunting melalui pemenuhan gizi tambahan bagi balita, dengan melibatkan partisipasi masyarakat, pegawai kelurahan, puskesmas, dan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR).

Lurah Cipayung, Husni Mubarok menjelaskan, program JuS TeruS merupakan pengembangan dari kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di wilayahnya.

“Program ini lahir dari kepedulian bersama terhadap stunting. Tidak selalu harus mengandalkan anggaran pemerintah, tapi bisa bersumber dari partisipasi warga,” jelas Husni, Jumat (7/11).

Setiap Jumat, kata Husni, warga menyumbangkan telur atau dana sedekah yang kemudian dibelikan telur untuk balita penderita stunting. Saat ini tercatat 29 balita yang menerima masing-masing tujuh butir telur per minggu.

Baca Juga: 64 Peserta Bakal Adu Layangan untuk Rebutkan Piala Ketua KOOD Cipayung Depok, Pendaftar Capai Ratusan Orang

“Satu anak mendapat satu butir telur per hari, direbus. Kami berharap ini bisa menjadi stimulasi bagi orang tua untuk menyadari pentingnya gizi dari telur, sekaligus memudahkan mereka melanjutkan pemberian secara mandiri,” kata Husni.

Menurut Husni, bantuan telur akan terus diberikan hingga balita dinyatakan membaik oleh Pokja PKK Kesehatan.

“Nantinya jika seorang anak sudah tidak terindikasi stunting, bantuan tersebut dialihkan untuk balita lain yang membutuhkan,” ujar Husni.

Dengan adanya JuS TeruS, Husni berharap, program itu tidak hanya menurunkan angka stunting, tetapi juga menumbuhkan kesadaran dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

“Dengan inovasi JuS TeruS, kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” tandas Husni. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X