Minggu, 21 Desember 2025

Di Balik Kegelapan Jalan Juanda Depok : Begal Leluasa Beraksi, Sehari Dua Kejadian

- Selasa, 18 November 2025 | 23:11 WIB
Korban begal di Jalan Juanda Raya, Apit saat menunjukan luka yang dialami setelah terjatuh dair motornya yang berhasil diambil komplotan begal. (DOKUMEN PRIBADI)
Korban begal di Jalan Juanda Raya, Apit saat menunjukan luka yang dialami setelah terjatuh dair motornya yang berhasil diambil komplotan begal. (DOKUMEN PRIBADI)

RADARDEPOK.COM-Aksi kriminalitas kembali terjadi di Jalan Juanda Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok yang memang dikenal rawan pembegalan, hal ini disinyalir terjadi akibat tak berfungsinya lampu penerangan jalan di kawasan tersebut.

Baru-baru ini, setidaknya terdapat dua kejadian pembegalan yang terjadi di Jalan Juanda Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok pada hari yang sama, Jumat (14/11).

Korban begal di Jalan Juanda Raya, Muhamad Fachrizein menceritakan, kejadian itu bermula saat dia melintasi kawasan tersebut pada Jumat (14/11) sekira Pukul 02.00 WIB. Kondisi jalan yang minim pencahayaan membuatnya tak sadar sedang diikuti komplotan begal.

“Awalnya itu saya pulang ngerjain tugas dari arah Pasar Minggu sekitar 1:45, lewat Margonda, masuk di Juanda sekitaran jam 2an, saya gatau dia ngikutin saya atau gimana, karena posisi Jalan Juanda di jam segitu gelap atau minim pencahayaan,” jelas Muhamad Fachrizein kepada Radar Depok, Selasa (18/11).

Setelah melewati tanjakan sesudah Mall Pesona Square, Muhamad Fachrizein yang tengah mengendarai sepeda motor jenis Honda PCX, tiba-tiba dipepet motor ditumpangi dua orang.

Baca Juga: Rawan Begal! Posko Taktis Didirikan di Jalan Baru Galuga

Dalam sekejap mata, pelaku menendang bagian kemudi motornya dari sebelah kanan, sehingga Muhamad Fachrizein terpental sekitar 10 meter dari motornya.

“Disitu saya langsung jatoh terseret, jarak saya dan motor itu kurang lebih 10 meter,” tutur Muhamad Fachrizein.

Bahkan, Muhamad Fachrizein hampir ditabrak kawanan begal lain yang berada tepat di belakangnya, beruntung dia dapat menghindar, dan menyelamatkan diri.

“Ketika saya sudah jatoh, ternyata begal itu dua motor, posisi begal yang satu di belakang, saya hampir ditabrak ketika jatoh, tapi saya masih bisa menghindar,” ujar Muhamad Fachrizein.

Meski berusaha mempertahankan motornya, pelaku begal itu langsung membawa kabur sepeda motor milik Muhamad Fachrizein yang mengalami luka-luka akibat terjatuh dan terseret di jalanan.

“Setelah itu, begal hanya fokus ngambil motor dan kabur, saya sudah usaha untuk samperin tapi begal keburu jalan,” kata Muhamad Fachrizein.

Baca Juga: Cibungbulang Darurat Begal, Polsek Didemo Minta Polisi Kerja Serius

Sementara itu, Warga Sekitar, Gibran menuturkan, peristiwa begal juga terjadi pada hari yang sama. Di mana, korban yang diketahui merupakan warga Jalan Cibulan, Kelurahan Baktijaya itu berhasil mempertahankan kendaraannya, namun mengalami luka bacok.

“Sebelum kawan ane (Muhamad Fachrizein), di hari yang sama anak Cibulan dibacok, cuman alhamdulillahnya dia berhasil lolos gak keangkut motornya sama begal,” kata Gibran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X