Senin, 22 Desember 2025

Komplek AL Pangkalanjati Depok Bangun Gapura, Camat Ajukan Audensi Biar Jelas

- Jumat, 21 November 2025 | 07:20 WIB
Pembangunan Gapura di depan gerbang Jalan Raya Punak RW4, Kelurahan Pangkalanjati, Cinere, Depok sedang berlangsung. (RADAR DEPOK)
Pembangunan Gapura di depan gerbang Jalan Raya Punak RW4, Kelurahan Pangkalanjati, Cinere, Depok sedang berlangsung. (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Pembangunan Gapura di depan gerbang Jalan Raya Punak RW4, Kelurahan Pangkalanjati, Cinere, Depok menuai sorotan. Keladinya, pembangunan tersebut dikira warga masuk dalam proyek pemerintah kota.

Padahal, pembangunan tersebut murni dibangun warga Komplek TNI Angkatan Laut (AL). Dikhawatirkan bila gapura rampung nantinya akan ada pembatasan aktivitas lalu lintas. 

Camat Cinere, Mursalim Saimin mengaku, akan mengajukan permohonan audensi kepada warga Komplek TNI AL. Hal ini guna meminta penjelasan terkait pembangunan Gapura di depan gerbang Jalan Raya Punak RW4, Kelurahan Pangkalanjati.

Baca Juga: Walikota Depok Supian Suri Segera Bangun Flyover Margonda, Bolone SS Sebut sebagai Penuntasan Kemacetan Selama 20 Tahun Ini

Mengingat, banyak warga yang mempertanyakan dampak dari pembangunan gapura, terhadap aktivitas lalu lintas menuju kawasan pasar Pondok Labu yang notabene jalan utama menuju Fatmawati.

"Banyak yang bertanya kepada kami terkait pembangunan gapura depan Jalan Punak itu. Tapi kami belum tahu secara detail terkait pembangunan gapura, dan kebijakan pihak TNI AL jika nanti gapura tersebut selesai dibangun," ungkap Mursalim kepada Radar Depok, Kamis (20/11).

Demi memastikan terkait maksud dan tujuan dibangunnya gapura di Jalan Raya Punak. Mursalim mengatakan akan berupaya menemui pihak Komplek AL.

Baca Juga: Pertama di Kota Depok, Proses Digitalisasi Letter C Kelurahan Baktijaya Sepenuhnya Rampung

"Hari ini (Kemarin) saya berencana akan menemui kontraktor pembangunan gapura untuk meminta tolong dihubungkan dengan pihak AL, agar kami bisa beraudensi," ungkap Mursalim.

Tak sedikit, sambung Camat Mursalim, masyarakat mengira pembangunan Gapura di Jalan Punak tersebut proyek pemerintah, sehingga warga kerap melayangkan pertanyaan kepada aparatur pemerintah. "Wajar jika banyak yang bertanya kepada kami, karena banyak yang mengira itu proyek pemerintah," kata dia.

Mantan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pangkalanjati, Edi Martono mengaku tidak tahu persis apakah fasos fasum Komplek AL sudah diserahkan atau belum ke Pemerintah.

Baca Juga: Mengikuti Kegiatan Lurah Tapos Depok Turun ke Masyarakat : Dorong Bantuan Bedah Rumah, Pastikan Tepat Sasaran

"Saya enggak tahu persis fasos fasum perumahan itu sudah diserahkan ke pemerintah atau belum. Seingat saya pada tahun 2014 saat masih menjabat Ketua LPM, pernah ada pembangunan perawatan akses jalan di perumahan itu pakai APBD. Untuk pembangunan Jalan Punak memang waktu itu ditolak salah seorang warga, sehingga tidak jadi dilaksanakan," singkat Edi Martono.

Terpisah, Lurah Pangkalanjati, Danudi Amin menyebut, telah menerima surat pemberitahuan dari pihak Komplek TNI AL terkait pembangunan Gapura di gerbang jalan menuju kawasan Pondok Labu dan wilayah Pangkalanjati.

"Kami sudah menerima surat pemberitahuan dari pihak Komplek AL tapi terkait masalah lain dari pembangunan Gapura serta kebijakan selanjutnya, kami belum tahu, termasuk lahan fasos fasum yang dibangunan akses jalan yang melintas di Komplek TNI AL itu sudah diserahkan ke pemkot atau belum, nanti akan kami cek dulu," tutur Danudi Amin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X