RADARDEPOK.COM – Menjelang akhir penghujung tahun 2025, pergerakan harga bahan pokok si sejumlah pasar tradisional mulai menunjukkan dinamika yang patut dicermati. Sejumlah komoditas mengalami kenaikan cukup signifikan, sementara sebagian lainya masih bertahan pada harga stabil.
Di Pasar Musi dan Pasar Agung, beberapa pedagang mengakui adanya openingkatan harga pada komoditas tertentu dalam beberapa pekan terakhir.
Salah satu pedagang di Pasar Agung, Didi menjelaskan, ada kenaikan di harga telur, namun harga itu sudah cukp lama tidak megalami perubahan.
“Kalau satu ikat itu isi 15 kilogram sekarang Rp415 biasanya Rp410 ribu, atau kalau 1 kilogram Rp30 ribu sekarang,” ujar Didi kepada Radar Depok, Rabu (19/11).
Baca Juga: Tersedia, 450 Kuota untuk Sertifikasi Halal UMKM Depok
Sementara kata Didi, pada harga beras tidak mengalami kenaikan, saat ini berkisar Rp12 ribu hingga Rp15 ribu.
Salah satu pedagang sembako di Pasar Musi, Yani mengatakan, kenaikan harga telur sudah terjadi cukup lama dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
“Telur naik sudah lama, sekarang jadi Rp30 ribu per kilogram. Minyak pun masih stabil di harga Rp16 ribu,” jelas Yani.
Untuk komoditas cabai, lanjut Yani, kenaikan justru terjadi cukup tajam dalam beberapa hari terakhir. Cabai rawit merah kini tembus Rp65 ribu per kilogram, padahal sebelumnya bisa dijual kisaran Rp40 ribu per kilogram.
“Cabai keriting juga merangkak naik menjadi RP70 ribu per kilogram, dari harga normal yang biasanya berada di kisaran RP60-65 ribu,” ungkap Yani.
Komoditas lainnya, seperti bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan yang kini Rp40 ribu per kilogram. Terlebih pada brokoli, kenaikan diperkirakan karena kekosongan barang.
Baca Juga: Polisi Sita 1.155 Butir Obat Keras di Depok
“Bawang naiknya pelan-pelan, seribu dua ribu. Yang naik banget malah brokoli, karena barangnya ga ada. Saya ga tau harga sekarang berapa, biasanya Rp25 per kilogram,” ungkap Yani.
Sementara itu, kaya Yani, tomat berada di kisaran Rp12 ribu perkilogram, relatif stabil dibandingkan komoditas lain.
“Ubi-ubian juga jadi naik, kayak singkong, ubi ungu itu naik sekitar Rp2 ribu, karena lagi ngetren makanan rebus-rebusan pengganti nasi itu,” ujar Yani.
Artikel Terkait
Pemkot Depok Lakukan Pinjaman Daerah : Upaya Penyeimbangan APBD 2026
Polisi Sita 1.155 Butir Obat Keras di Depok
Jemaah Haji Depok Ditaksir 2.500 Orang : Ini Data dan Faktanya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu di Depok Tunggu APBD 2026 Beres
Hari Pertama Operasi Zebra di Depok Jaring 518 Pelanggar : Satu Kena Tilang ETLE
Cuaca Tidak Menentu, Aparatur di Depok Siaga Bencana
Tersedia, 450 Kuota untuk Sertifikasi Halal UMKM Depok