RADARDEPOK.COM - Universitas Islam Depok (UID) melalui prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sukses menggelar kegiatan Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) antara dosen dan mahasiswa, di SMK Islam Daarul Shafa Depok, Kelurahan Pondok Petir, Kamis (27/11). Kegiatan, berlangsung satu bulan penuh dari 16 November hingga 16 Desember 2025.
Mengusung tema Pengembangan Manajemen Pendidikan Islam Kontemporer yang Berakhlak Mulia, kegiatan ini memberikan empat tema inti materi. Suksesnya kegiatan ini, juga dilakukan berdasarkan kewajiban dosen pada tahap Tri Dharma Perguruan tinggi
Ketua Tim PKM UID, Devi Fatwanti memaparkan, pemilihan ke empat tema tersebut sebagai bentuk kesiapan atas tantangan pendidikan Islam di era modernisasi. Materi tersebut, turut disertai dengan kolaborasi gabungan pemateri dari dosen dan perwakilan mahasiwa.
“Sebagai Ketua PKM, saya memilih tema ini karena melihat bahwa dunia pendidikan Islam saat ini sedang berada di titik persimpangan antara modernisasi yang sangat cepat dan kebutuhan mendasar untuk mempertahankan nilai-nilai akhlak. Tantangan era Revolusi Industri 5.0, menuntut lembaga pendidikan untuk tidak hanya menguasai teknologi dan manajemen berbasis digital. Namun, juga tetap menjaga karakter siswa,” papar Devi Fatwanti.
Baca Juga: PKM UID Resmi Ditutup, Tujuh Program Berikan Dampak Nyata di Pesantren Murrotal Depok
Devi Fatwanti, yang juga kerap disapa Ummah menilai, diera zaman ini, manajemen pendidikan Islam tidak boleh hanya berfokus pada aspek administratif dan teknologi. Namun, harus berdiri di atas beberapa pondasi. Diantaranya akhlak mulia, adab, dan karakter Islami yang relevan dengan konteks kontemporer.
“SMK Islam Daarul Shafa Depok, turut dipilih karena dinilai memiliki potensi besar mendukung penguatan karakter berbasis literasi digital,” ujar Ketua PKM tersebut yang kerap disapa Ummah.
Untuk optimalisasi seluruh materi, Devi Fatwanti mengungkapkan kegiatan PKM tersebut, memberikan empat materi inti yang disampaikan oleh dosen dan mahasiswa MPI UID. Mulai dari dosen, salah satunya meliputi materi Pengembangan Pengembangan Model Manajemen Pendidikan Islam Berbasis Akhlak dalam Rangka Pencegahan Bullying di Sekolah dan Pesantren yang disampaikan oleh dirinya.
“Kemudian materi Mendidik dengan Cinta di Era 5.0: Hadirkan Generasi Unggul Berkarakter Mulia yang dibawakan Fathorrahman. Selanjutnya, Strategi Integratif Pendidikan Agama Islam dalam Pendidikan Inklusi untuk Penguatan Nilai-Nilai Akhlak Mulia yang disampaikan Mamah Siti Rohmah,” ungkap Devi Fatwanti.
Kolaborasi Mahasiswa dari Prodi MPI UID, jelas ujar Devi Fatwanti turut dimaksimalkan lewat materi Pengembangan Manajemen Pendidikan Berakhlakul Karimah di Era Digitalisasi yang dibawakan Irvan Navis & Lismiyani. Bahkan, PKM berlangsung selama satu bulan dengan menerapkan 3 skema pembelajaran.
“Pengabdian ini, dimulai 16 November hingga 16 Desember 2025, dengan kegiatan inti pada 27 November. Pelaksanaannya menerapkan sistem seminar, diskusi, serta praktik langsung,” jelas Devi Fatwanti.
Devi Fatwanti mengatakan, materi yang dibawakannya menekankan lima poin utama mengenai pencegahan bullying dan harapan pembentukan generasi berakhlakul karimah.
“Harapannya, tidak ada lagi budaya saling merendahkan dan kekerasan verbal. Lingkungan sekolah menjadi lebih aman dan nyaman, dan siswa memiliki empati serta tanggung jawab sosial,” kata Devi Fatwanti.
Sementara itu, Dosen MPI UID, Fathorrahman menekankan, materi yang disampaikan relevan dengan perkembangan teknologi dalam pendidikan. Pentingnya teknologi, zaman ini peranan guru juga tidak dapat digantikan oleh AI.
“Bagaimana paradigma materi hari ini sesuai dengan perkembangan teknologi. Karena peranan teknologi sangat penting. Sebetulnya memudahkan guru menyampaikan materi, guru tidak dapat digantikan oleh AI, karena wawasan yang diberikan guru langsung mengenai hati,” ucap Fathorrahman.
Artikel Terkait
PLN UID Jabar Raih Marketing Champion Awards 2023
Dukung Akselerasi EBTP, PLN UID Jabar Konsisten Perkenalkan REC dan Kendaraan Listrik ke Stakeholder di Depok
UID dan UIN Syarif Hidayatullah Berkolaborasi : 26 Mahasiswa Langsungkan Praktik Kewirausahaan Syariah Buatan Sendiri
PKM UID Resmi Ditutup, Tujuh Program Berikan Dampak Nyata di Pesantren Murrotal Depok