RADARDEPOK.COM — Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan Universitas Islam Depok (UID) resmi ditutup setelah berlangsung hampir lima bulan, Senin (30/6). Bertempat di Pondok Pesantren Murrotal Depok, penutupan ini menjadi momentum evaluasi dan optimalisasi dari berbagai program yang telah diimplementasikan.
Sebagai bentuk apresiasi semangat belajar santri dan santriwati, kegiatan PKM ditutup dengan menghadirkan beberapa penampilan sampai pemberian bingkisan dan cinderamata. Termasuk pemberian sertifikat bagi masing-masing dosen tim program PKM, dan cinderamata untuk Pondok Pesantren Murrotal.
Baca Juga: Tayang di Bioskop Trans TV dengan Aksi Jennifer Garner Sebagai Pembunuh Bayaran dalam Film Elektra!
Ketua PKM UID, Su’ud Alwi, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan program tersebut. Pelaksanaan PKM yang telah berjalan hampir 5 bulan berjalan dengan baik dan tanpa halangan.
“Alhamdulillah, rasa syukur kepada Allah SWT, dan saya bersyukur dari pihak pesantren dan dosen-dosen juga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan optimal,” ujar Suud Alwi kepada Radar Depok.
Su’ud Alwi menjelaskan, seluruh pihak baik dosen maupun pengelola pesantren menunjukkan sinergi positif. Ke 7 program yang dirancang UID, juga telah memberikan hasil nyata, terutama pada program manajement penerimaan santri baru dan Digital marketing baik.
“Dalam PKM ini, Alhamdulillah dari program yang saya berikan misalnya manajemen penerimaan santri baru, sudah melakukan banyak kemajuan. Dari yang semula belum tersedia akses penerimaan santri melalui digitalisasi, kemudian sekarang ada akses untuk penerimaan santri bisa melalui online. Website, Instagram, marketing digital-nya juga berjalan, Alhamdulillah semakin baik,” jelas Su’ud Alwi.
Baca Juga: Nikmati Kopi Favorit dan Steak Enak di Dee Maree Cafe and Steak Depok
Saat ini, mengenai manajement penerimaan santri baru Su’ud Alwi membeberkan sudah berkembang. Meliputi media sosial pesantren mulai dari Twitter, Instagram, Facebook, hingga TikTok telah aktif dikelola.
“Dulu belum tersedia, namun sekarang sudah tersedia dan memiliki kemajuan. Untuk website, sekarang sudah mengakses formulir dengan cara digital,” beber Su’ud Alwi.
Baca Juga: Kisah Epik Hakim Jujur dan Berani dalam Sinopsis Film The Man Named Leopard!
Terkait 7 program unggulan PKM ini, Su’ud Alwi mengungkapkan yang meliputi pembenahan manajemen penerimaan santri baru, penanaman nilai-nilai multikultural, pembinaan bimbingan konseling dan penanganan bullying, manajemen koperasi, pembenahan kurikulum berbasis Artificial Intelligence (AI), hingga manajemen perpustakaan telah berjalan dengan baik dan sesuai tanggung jawab perguruan tridharma perguruan Tinggi.
“Dari UID telah dilaksanakannya PKM ini, mengingat agar meningkatnya poin dari kelemahan-kelemahan seperti sejak pertama kali kami observasi dahulu. Dari tujuh program tersebut sudah kami berikan, mulai dari monitoring sampai dirasakan manfaatnya oleh Pesantren Murrotal Depok ini.” ungkap Su’ud Alwi.
Baca Juga: Sinopsis Film Transformers (2007), Kisah Awal Mula Perang Autobots vs Decepticons!
Artikel Terkait
PLN UID Jabar Raih Marketing Champion Awards 2023
Dukung Akselerasi EBTP, PLN UID Jabar Konsisten Perkenalkan REC dan Kendaraan Listrik ke Stakeholder di Depok
Universitas Islam Depok Gelar PKM Kedua, Godok Pembenahan Manajemen Pesantren
30 Pelaku UMKM Kampung Wisata 7 Muara Bojongsari Depok Disasar PKM Mahasiswa Universitas Pamulang, Ini yang Dilakukan!
UID dan UIN Syarif Hidayatullah Berkolaborasi : 26 Mahasiswa Langsungkan Praktik Kewirausahaan Syariah Buatan Sendiri