Senin, 22 Desember 2025

Disdik Depok Kolaborasi Aktifkan Guru Cegah Terorisme di Sekolah

- Jumat, 28 November 2025 | 08:00 WIB
Foto bersama usai kegiatan Workshop Kebangsaan Pencegahan Terorisme di Lingkungan Pendidikan Kota Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Foto bersama usai kegiatan Workshop Kebangsaan Pencegahan Terorisme di Lingkungan Pendidikan Kota Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok terus memperkuat upaya pencegahan paham radikal di lingkungan sekolah. Salah satunya melalui Workshop Kebangsaan Pencegahan Terorisme di Lingkungan Pendidikan Kota Depok.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Balai Kota Depok, Kamis (27/11), dibuka langsung Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah.

Baca Juga: Universitas Islam Depok Sasar PKM ke SMK Daarul Shafa Pondok Petir : Ajak Kuatkan Pendidikan Islam Kontemporer Era Kini

Dalam hal ini, Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, menegaskan workshop ini merupakan bagian dari penguatan karakter bangsa melalui pembentukan nilai, sikap, dan integritas peserta didik.

Selain itu, ia menilai perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat pelajar semakin rentan terhadap paparan paham radikal, terutama melalui ruang digital.

Baca Juga: Lapas Cibinong Siap Laksanakan Rencana Strategis Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan 2025 – 2029, Ini yang Mau Dilakukan

“Lingkungan pendidikan menjadi salah satu target utama penyebaran paham berbahaya. Karena itu, penting bagi kita untuk memberikan pemahaman yang benar dan membangun benteng kebangsaan yang kuat,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (27/11).

Siti Chaerijah Aurijah menekankan nilai-nilai Pancasila, toleransi, cinta tanah air, serta semangat persatuan harus terus ditanamkan di sekolah. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan literasi digital, mengingat banyak paham ekstrem disebarkan melalui media sosial dan akun anonim.

Baca Juga: Penerima Bansos BLTS Capai 28,1 Juta KPM, Telah Disalurkan Melalui Bank Himbara dan PT POS

Dengan bekal tersebut, kata Siti Chaerijah Aurijah , pelajar diharapkan mampu memilah informasi, mengenali propaganda, dan menolak ajakan yang menyesatkan.

“Literasi digital menjadi salah satu kunci pencegahannya,” tambahnya.

Siti Chaerijah Aurijah turut mengapresiasi kolaborasi antara Pemkot Depok, Disdik Jawa Barat, Densus 88, sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam memperkuat pencegahan terorisme.

Baca Juga: Komitmen Dukung Program Asta Cita Presiden, BRI Terima Penghargaan dari IMIPAS

Menurutnya, workshop ini bukan sekadar forum diskusi, melainkan investasi jangka panjang untuk mewujudkan Depok sebagai kota aman dan berkarakter.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kota Depok, Muhammad Yusuf, menjelaskan workshop ini menyasar para guru BK dari jenjang SD hingga SMA sebagai langkah awal penguatan pemahaman. Selama ini, kata dia, guru belum memiliki akses pelatihan yang memadai terkait isu terorisme.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X