RADARDEPOK.COM-Puluhan lansia di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, merayakan kelulusannya usai mengikuti rangkaian pembelajaran Sekolah Lansia Ceria Tirtajaya, Senin (1/12). Kegiatan itu menjadi penutup dari lima kali pertemuan yang telah berlangsung sejak Agustus hingga Desember 2025.
Lurah Tirtajaya, Yadi Supriadi menjelaskan, program tersebut dilaksanakan sebagai respons atas kondisi demografis Indonesia yang diprediksi mengalami pergeseran signifikan beberapa tahun ke depan. Berdasarkan pemaparan narasumber dari Kementerian Kependudukan yang hadir pada kegiatan sebelumnya, pada tahun 2030 jumlah lansia diproyeksikan meningkat dan menjadi kelompok usia yang dominan.
“Jadi Sekolah Lansia ini hadir karena adanya perhatian pemerintah Kota Depok terhadap lansia di Kota Depok. Menurut narasumber dari Kementerian Kependudukan kemarin, tahun 2030 akan ada pergeseran komposisi penduduk, di mana jumlah lansia lebih banyak. Maka dari itu, Bapak Walikota Depok, membuat program pembangunan nonfisik Sekolah Lansia ini untuk difokuskan pada pengembangan lansia,” jelas Yadi kepada Radar Depok, Senin (1/12).
Yadi mengatakan, melalui program tersebut pemerintah berharap lansia tetap aktif, mandiri, sehat, serta memiliki ruang sosial yang positif. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembinaan kesehatan, edukasi, peningkatan kapasitas diri, hingga penguatan peran lansia dalam masyarakat.
“Harapannya, lansia tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subjek yang berdaya dan produktif,” kata Yadi.
Meski telah digelar wisuda, Yadi menegaskan, program sekolah lansia tidak berhenti sampai di sini. Kegiatan akan dilanjutkan selama tujuh bulan ke depan dengan tujuh kali pertemuan tambahan, menggunakan pola pembiayaan swadaya dan CSR.
“Total kegiatan ini berlangsung satu tahun. Ke depan, kami tetap akan menghadirkan narasumber untuk memberikan edukasi dan pemberdayaan bagi para lansia,” ujar Yadi.
Yadi mengungkapkan, pihaknya berencana menambah materi keagamaan dalam pertemuan berikutnya.
“Mungkin nanti kami akan mengundang ustaz atau ustazah agar pembelajaran lebih seimbang antara pengetahuan umum dan rohani,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kemasyarakatan (Kasi Kemas) Kelurahan Tirtajaya, Sri Suharti menjelaksan, program Sekolah Lansia Trirtajaya Ceria diikuti 25 peserta dari 10 RW.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar. Para lansia sangat antusias mengikuti materi yang diberikan,” jelas Sri.
Baca Juga: Ikut Lomba Siskmaling tingkat Kota Depok, RT4/2 Kelurahan Tirtajaya Pede Sabet Juara
Sri menyampaikan, selain menghadirkan narasumber, pihak kelurahan juga mendorong para peserta berbagi ilmu sesuai keahlian masing-masing.
“Kami ingin sekolah ini menjadi ruang bagi lansia untuk aktif, berbagi pengalaman, sekaligus memperluas pertemanan,” kata Sri.
Artikel Terkait
Aksi Maling Motor di Tirtajaya Depok Terekam Kamera Pengawas, Pelaku Diduga Bawa Senjata Api Rakitan
Sirandi TJ jadi Senjata Kelurahan Tirtajaya Depok Perangi Tuberkulosis, Begini Cara Kerjanya!
Gegara Lakukan Evakuasi Mandiri, Ular Sanca 2,5 Meter Lukai Warga Tirtajaya Depok
FKDM Kelurahan Tirtajaya Depok Perkuat Kewaspadaan Dini : Deteksi Dini Jadi Kunci Keamanan Wilayah
Jawab Tantangan Keberagaman di Wilayah Perkotaan, Kelurahan Tirtajaya Depok Kuatkan Forum Pembauran Kebangsaan