RADARDEPOK.COM-Di tengah tekanan ekonomi dan kenaikan harga bahan pokok jelang akhir 2025, pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng kepada masyarakat. Program tersebut menjadi langkah strategis untuk menjaga daya beli warga.
Lurah Ratujaya, Irwan Sejati menjelaskan, sebanyak 1.148 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan bantuan tersebut.
"Total bantuan yang disalurkan mencapai 22.960 kilogram beras dan 4.592 liter minyak goreng," jelas Irwan kepada Radar Depok Senin (8/12).
Irwan mengatakan, penyaluran bantuan itu menjadi salah satu upaya pemerintah meringankan kebutuhan pokok warga, terutama di masa harga pangan masih berfluktuasi.
Baca Juga: Wajib Ada Alasan Jika Perusahaan Memberhentikan Peserta Magang Nasional
“Bantuan ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar. Kami memastikan penyaluran berjalan tepat sasaran dan tertib,” kata Irwan.
Lebih lanjut, kegiatan pembagian bantuan berlangsung selama dua hari, 4–5 Desember 2025, dengan sistem bergilir per RW untuk menghindari penumpukan warga.
"Setiap penerima wajib membawa KTP asli dan Kartu Keluarga sebagai syarat
verifikasi," ujar Irwan.
Setiap KPM menerima 20 kilogram beras pangan dan 4 liter minyak goreng. Irwan berharap, bantuan tersebut dapat mendukung kebutuhan pangan keluarga penerima setidaknya untuk dua bulan ke depan.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan keringanan bagi warga, sekaligus menjaga stabilitas kesejahteraan di Ratujaya,” tandas Irwan. ***
Artikel Terkait
Mau Mengundurkan Diri dari Program Magang Nasional? Begini Alurnya!
Lapas Cibinong Bersama LBH Perkumpulan Masyarakat Cibinong Ber Konsultasi Hukum Gratis Buat Tahanan dan Warga Binaan
GP Ansor Depok Dorong Kemandirian Ekonomi Pemuda, Ini yang Bisa Dilakukan
Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Hampir Tembus 1.000 Jiwa, Ratusan Lainnya Masih Hilang
Disdik Depok Sumbang Donasi Terbesar Tingkat OPD, Tembus RP198 Juta Untuk Korban Bencana Sumatra