RADARDEPOK.COM-Lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bergerak cepat. Melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), turun langsung memantau kondisi Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jumat (12/12).
Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah, mewakili Wali Kota Depok Supian Suri memimpin jalannya inspeksi mendadak (sidak), didampingi unsur Forkopimda, para kepala perangkat daerah, serta Balai POM Bogor.
Chandra menyebutkan sejumlah komoditas mengalami kenaikan signifikan, mulai dari cabai, minyak goreng kemasan, daging ayam, telur, susu kental manis, ikan teri, ikan segar, hingga kacang merah.
“Rata-rata kenaikan di 5–10 persen, tapi kenaikan tertinggi itu di cabai rawit merah. Info dari pedagang, kenaikannya bahkan hampir 100 persen dibanding bulan sebelumnya. Kacang tanah juga tinggi,” ungkap Chandra.
Baca Juga: Rumah Ambruk di Kelurahan Sukatani Depok Butuh Perbaikan, Lurah dan Jajaran Bakal Gotong Royong
Dengan temuan tersebut, Chandra menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan TPID untuk mengatasi potensi lonjakan inflasi jelang akhir tahun.
Chandra meminta, TPID memperketat pengawasan fluktuasi harga di seluruh pasar tradisional, terlebih empat bulan ke depan masyarakat memasuki periode hari besar beruntun: Natal, Tahun Baru, Imlek, Ramadan, hingga Idulfitri.
“Kenaikan ini harus kita pantau seksama karena momentum hari besar berdekatan semua. Kita siapkan langkah stabilisasi harga, termasuk kemungkinan operasi pasar,” tandas Chandra. ***
Artikel Terkait
Nuryuliani Datang, Banjir Sukatani Depok Siap Ditangani
Pelaku Penyerangan Antar Pelajar di Sukatani Depok Dicomot Polsek Cimanggis, Korban Ditendang Dari Motor Hingga Terjatuh
Menengok Renovasi Kantor Kelurahan Sukatani Depok : Plafon Baru, Harapan Baru
Rehabilitasi Stadion Sukatani Depok Capai 75 Persen, Berikut Rincian Perbaikannya!
Mengikuti Kegiatan Menteri LHK di Kelurahan Sukatani Depok : Susuri TPS Liar, Ajak Warga Jaga