Minggu, 21 Desember 2025

Mengikuti Kegiatan Menteri LHK di Kelurahan Sukatani Depok : Susuri TPS Liar, Ajak Warga Jaga

- Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:35 WIB
Lokasi TPS liar di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Minggu (19/10). (ISTIMEWA)
Lokasi TPS liar di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Minggu (19/10). (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-Sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar masih marak ditemukan di Kota Depok, salah satunya di bantaran Sungai Cipinang, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, yang pada Senin (20/10) langsung disegel oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, usai menemukan tumpukan sampah yang mencemari aliran sungai.

Laporan : Agnesya Wianda

Minggu pagi yang cerah di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, tak mampu menutupi sisa-sisa sampah dari balik semak-semak bantaran Sungai Cipinang. Di seberang Perumahan Bumi Cimanggis Indah (BCI) 1, sampah dan material bangunan menggunung begitu saja, sebagian sudah tergerus air dan jatuh ke sungai yang mengalir lesu.

Langkah kaki Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyusuri jalan tanah berbatu menuju lokasi itu. Tanpa banyak kata, ia menunjuk tumpukan sampah di tebing sungai.

“Segel. Minta Gakkum untuk yellow line, pengawas lingkungan hidup kita untuk menyegel,” ujarnya tegas, didampingi Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah.

Instruksi itu meluncur cepat. Tak ada basa-basi. TPS liar yang sudah bertahun-tahun mencemari aliran sungai Cipinang itu akhirnya mendapatkan perhatian pemerintah pusat.

Baca Juga: Rehabilitasi Stadion Sukatani Depok Capai 75 Persen, Berikut Rincian Perbaikannya!

“Langkah pertama kita bersihkan dulu. Setelah itu, pengawasan dan pencegahan harus dikawal bersama,” ujar Hanif.

Menurut Hanif, penanganan sampah di bantaran sungai harus dilakukan secara menyeluruh dari edukasi warga hingga tindakan hukum.

“Kita tidak hanya mengedukasi, tapi jika perlu kita juga akan lakukan tindakan represif,” katanya.

Banyaknya TPS liar tak bisa dilepaskan dari kebiasaan membuang sampah sembarangan yang sudah mengakar di masyarakat.

“Tentu kita masih terus perbaiki pola penanganan, tapi yang penting, tiap kali kita turun, selalu ditemukan titik-titik baru yang harus ditangani,” ujarnya.

Langkah kementerian, menurutnya, tidak bisa berdiri sendiri. Pemerintah daerah perlu menyiapkan lahan dan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Kalau pembersihan ini konsisten, saya optimis, sungai Cipinang bisa bersih kembali,” katanya.

Baca Juga: Menengok Renovasi Kantor Kelurahan Sukatani Depok : Plafon Baru, Harapan Baru

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X