RADARDEPOK.COM - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang mengatakan, semua makanan untuk MBG harus diproduksi sekitar dapur, baik itu UMKM atau ibu-ibu pkk, tidak lagi menggunakan biskuit atau roti dari perusahaan besar.
Pernyataan tersebut diungkapkan Nanik saat acara Sosialisasi dan Penguatan Tata Kelola Makan Bergizi Gratis Serta Pengawasan dan Pemantauan SPPG di Kota Probolinggo, di Jawa Timur, Jumat (12/12/2025).
Peraturan tersebut diperjelas melalui Pasal 38 ayat 1 Peraturan Presiden No 115 tahun 2025.
Baca Juga: Kemnaker Kirim Bantuan dan Relawan ke Tiga Provinsi Terdampak Bencana
Dalam Perpres tersebut disebutkan bahwa Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diproritaskan menggunakan produk dalam negeri dan melibatan usaha mikro, usaha kecil, perseroan perorangan, koperasi, koperasi desa/kelurahan merah putih, dan BUM Desa.
Untuk itu, Nanik menegaskan bahwa Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) tidak memakai makanan buatan pabrik, melainkan harus harus produksi UMKM.
Nanik juga mencontohkan kerja sama bagus program MBG di Depok, Jawa Barat, yang memakai roti buatan ibu-ibu orang tua siswa sekolah.
Selain itu, mereka juga membuat nugget homemade, bakso rumahan, rolade homemade, dan lainnya.
Nanik menegaskan, semua memang harus memiliki izin PIRT (Produksi Pangan Industri Rumah Tangga), yakni izin edar bagi produk makanan atau minuman olahan yang diproduksi industri rumah tangga atau UMKM.
PIRT ini diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota atas rekomendasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan berlaku untuk produk makanan dan minuman dengan risiko rendah hingga menengah.
Baca Juga: MKKS SMP Swasta Wilayah Cimanggis Tapos Kumpulkan Donasi Rp27,78 Juta untuk Bencana Sumatera
Saat acara tersebut, Nanik yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi Kementerian/Lembaga Pelaksanaan Program MBG, meminta kepada Pemerintah Kota Probolinggo untuk memberikan kemudahan dalam mengurus izin PIRT, agar para pelaku UMKM atau industri rumah tangga bisa memasok dapur-dapur gizi SPPG.***
Artikel Terkait
BGN Berkomitmen Libatkan Ahli Gizi dalam Penyelenggaraan Program MBG
Perkuat Pembangunan Pembiayaan Dapur SPPG, BGN dan Danantara Teken MoU
BGN Mencatat Saat Ini Program MBG telah Menjangkau 41,9 Juta Penerima Manfaat
Wakil Kepala BGN Pastikan Santri Pesantren Dapat MBG
BGN Pastikan Layanan Pemenuhan Gizi Bagi Warga Terdampak di Sumatera Utara Berjalan Optimal
BGN Perketat SOP Imbas Mobil Mitra SPPG Tabrak Sejumlah Siswa di SDN Jakarta Utara
BGN Siapkan Pemulihan Trauma Korban Insiden SDN Kalibaru 01 Jakarta Utara, dan Pastikan Mendapatkan Penangangan Medis Terbaik