Senin, 22 Desember 2025

Angka Kematian Bayi di Depok Menurun, Ini Data BPS

- Selasa, 21 Februari 2023 | 10:30 WIB
ilustrasi bayi (pinterest/@babyologist.com)
ilustrasi bayi (pinterest/@babyologist.com)

RADARDEPOK.COM - Meski tidak signifikan, Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR) di Kota Depok terus mengalami penurunan selama 10 tahun belakangan ini.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, Mufti Swaghara menerangkan, AKB merupakan kematian yang terjadi pada penduduk yang berumur nol hingga 11 bulan atau kurang dari satu tahun. Saat ini, AKB di Depok hanya 11,22 per 1.000 kelahiran.

Baca Juga: Berikut yang Dibahas saat GP Ansor Sambangi Kemenag Kota Depok, Simak Selengkapnya

"Selama periode satu dekade bonus demografi yang dialami Kota Depok, AKB menurun signifikan dari 17 per 1.000 kelahiran hidup pada Sensus Penduduk 2010 menjadi 11,22 per 1.000 kelahiran hidup," ungkap dia kepada Radar Depok, Senin (20/2).

Angka tersebut, kata Mufti Swaghara, lebih rendah jika dibandingkan dengan AKB di Jawa Barat yang mencapai 13,56 per 1.000 kelahiran hidup maupun ditingkat nasional sebesar 16,85 per 1.000 kelahiran hidup.

Baca Juga: Ditolak jadi Calon Kades Tajurhalang, Asan Umar Cari Keadilan

"Angka Kematian Bayi Kota Depok lebih rendah dibandingkan AKB Jawa Barat AKB Indonesia," ujar Mufti Swaghara.

Mufti Swaghara menjelaskan, angka kematian anak satu sampai empat tahun atau Child Mortality Rate (CMR) di Kota Depok sebesar 1,78 per 1.000 kelahiran hidup. Artinya, terdapat sekitar satu hingga dua kematian dalam satu tahun.

Baca Juga: Car Free Day RW 08 Tugu, Cimanggis : Katar Penggagas, Warga Sehat dan Keguyuban Terpelihara

"CMR Kota Depok sebesar 1,78 per 1.000 kelahiran hidup lebih rendah dari Jawa Barat 2,35 per 1.000 kelahiran hidup maupun CMR Indonesia sebesar 2,98 per 1.000 kelahiran hidup," terang Mufti Swaghara.

Selain itu, beber Mufti Swaghara, angka kematian bayi di bawah lima tahun (Balita) di Kota Depok sebesar 13,00 dari 1.000 kelahiran hidup. Yang berarti, setiap 1.000 balita di Kota Depok, 13 diantaranya mengalami kematian sebelum mencapai umur tepat lima tahun.

Baca Juga: Lima Cara Depok Atasi Produksi Sampah, Simak Selengkapnya Kata Sekda

"U5MR Kota Depok sebesar 13,00 per 1.000 kelahiran hidup lebih rendah dibandingkan Jawa Barat sebesar 15,91 per 1.000 kelahiran hidup maupun Indonesia sebesar 19,83 per 1.000 kelahiran hidup," jelas Mufti Swaghara.

Menurut Mufti Swaghara, hal itu dipengaruhi peningkatan persentase bayi yang mendapat imunisasi lengkap, peningkatan rata-rata lama pemberian ASI, perbaikan sarana dan prasarana kesehatan.

Baca Juga: Detos Kids Marching Band Competition XV, Penuh Keceriaan dan Prestasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X