"Serta meningkatnya kualitas hidup perempuan Depok berdampak pada anak yang baru lahir semakin mampu bertahan hidup," sebut Mufti Swaghara.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati menjelaskan, pihaknya telah melakukan kegiatan dalam upaya menurunkan angka kematian bayi di Depok.
"Penguatan sisi input, kita telah melakukan penambahan SDM di Puskesmas dan peningkatan kapasitas dengan pelatihan-pelatihan," tutur Mary Liziawati.
Baca Juga: Pelayanan RSUD ASA Tapos Depok Dapat Tanggapan Ini dari Warga
Mary Liziawati menerangkan, pihaknya juga telah melakukan penambahan layanan di Rumah Sakit (RS). Saat ini, setidaknya sudah ada 26 RS yang siap melayani kesehatan masyarakat.
"Kemudian, pengalokasian anggaran kesehatan di tiap kelurahan dengan menu wajib yang harus diambil kelurahan berkaitan dengan upaya kesehatan," beber Mary Liziawati.
Prosesnya, dia menuturkan, pihaknya melakukan kolaborasi dengan berbagai lintas sektor. Diantaranya akademisi, dunia usaha, media dan masyarakat.
Baca Juga: Wartawan Radar Depok Masuk Nominasi DMC Award
"Diseminasi informasi berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak melalui berbagai media. Selain itu, monev terintegrasi tidak hanya Dinkes namun kolaborasi berbagai pihak," ucap Mary Liziawati. (ger)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Artikel Terkait
Pelayanan RSUD ASA Tapos Depok Dapat Tanggapan Ini dari Warga
Ketua DPRD Depok Blusukan ke RW12 Beji Depok, Berikut Ilmu yang Dibawa
Lima Cara Depok Atasi Produksi Sampah, Simak Selengkapnya Kata Sekda
Pondok Pesantren At Taqwa Mengamalkan Adab dan Ilmu Melalui Kurikulum
SMAM 4 Depok Terapkan Teologi Al-Maun, Ajari Siswa Berbagi ke Panti Asuhan
Pramuka SBH Diajak Jadi Pelopor Kesehatan