Dua Ular Kagetkan Warga Kalimulya

RADARDEPOK.COM – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok mengamankan dua ular sanca yang masuk ke kebun milik warga, di Jalan Mat Sani, RT2/2, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Senin (26/2). Kebun tersebut milih salah seorang warga yang bernama Haji Isam.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, pihaknya menerima laporan pukul 13:50 WIB. Kemudian, pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi guna melakukan evakuasi.

"Berkat ketangkasan empat petugas dari unit ranger Mako Kembang, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menangkap ular tersebut," ujar dia kepada Harian Radar Depok.

Baca Juga: Pembangunan Fisik jadi Fokus Rangkapan Jaya

Dirinya menuturkan, ular dengan panjang tiga meter tersebut dan tiga puluh centimeter, diamankan di kebun atau semak bambu. Petugas menggunakan sejumlah peralatan antar lain grab hook dan Alat Pelindung Diri (APD).

"Dibutuhkan waktu 35 menit untuk mengevakuasi hewan liar tersebut dan untuk sementara ular kami bawa ke kantor Mako Kembang," tutur dia.

Ketua RT2/2 Kalibaru, Dimas menjelaskan, awalnya ada salah seorang warganya yang ingin ke kebun untuk mengambil daun singkong. Saat perjalanan warganya melihat seokor ular di semak-semak.

“Lalu dia segera melapor ke warga yang lain dan melaporkan kepada Damkar Kota Depok,” ujar dia.

Baca Juga: Ular Sepanjang 3,5 Meter Masuk Kedalam Rumah

Dimas mengatakan, saat dilakukan evakuasi ternyata tidak hanya satu ular, bahkan ada dua ular yang diperkirakan anaknya dan ada beberapa bekas telur ular di semak tersebut. “Pasti masih ada lagi anak-anak ularnya yang berkeliaran, jadi masih harus berhati-hati,” tutur dia.

Kejadian tersebut baru pertama kali di wilayahnya. Ia mengatakan, ini dikarenakan sudah memasuki musim penghujan jadi banyak ular yang keluar dari sarangnya dan berkembang biak.

“Ini mungkin karena faktor cuaca, jadi hewan seperti ular sedang masa berkembang biak,” kata dia. (RD)

Jurnalis : Andika Eka