Oknum Berseragam TNI Pukuli Pria di Leuwinanggung Depok, Danramil : Tunggu Pendam Jaya

RADARDEPOK.COM – Viral sebuah video di media sosial (Medsos) yang merekam oknum TNI memukuli orang di sebuah Toko Buah Mughi Barokah 3, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos Kota Depok.

Berdasarkan pantauan Harian Radar Depok pada video yang tengah viral tersebut, Rabu (1/3). Video yang diambil dari dalam mobil yang bertuliskan Majelis Kopi dengan keterangan lokasi dan waktu Depok, Jawa Barat. Lokasi peristiwa yang terekam video tersebut berada sebuah di toko buah.

Dalam rekaman video tersebut terekam seorang pria memakai seragam Tentara Nasioanal Indonesia (TNI) masuk kearah toko buah sambil memukuli seseorang yang belum diketahui.

Baca Juga: Komplotan Pembobol ATM Depok Ditangkap

Video itu juga merekam ada mobil hitam diparkir di depan toko buah. Video itu terus merekam sampai adegan pemukulan di sisi kiri toko buah itu. Pria berseragam itu melancarkan tendangan dengan kakinya ke arah orang yang belum diketahui tersebut.

“Terjadi pemukulan oleh oknum TNI kepada seorang, dikarenakan menyerempet Kendaraan roda empat milik oknum TNI,” kata saksi EI kepada Harian Radar Depok.

Saksi tersebut mengatakan, korban dan temannya sudah meminta maaf kepada oknum tersebut, tetapi korban harus menerima pukulan dan tendangan dari oknum TNI tersebut.

Baca Juga: Mandor Ditemukan Gantung Diri di Masjid Depok

“Kepalanya sampai memar begitu juga temanya ikut kena jotos. Yak berapa lama oknum tersebut meninggalkan korban dan kawannya begitu Saja,” ucap dia.

Saat dikonfirmasi terkait aksi tersebut, Danramil 06/Cimanggis, Mayor Inf Phanton Hengky Badia Raja Panjaitan membenarkan kejadian itu, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail terkait peristiwa tersebut yang terjadi di wilayahnya.

“Maaf nanti saja menunggu rilis dari Pendam Jaya,” ucap dia Kepada Harian Radar Depok, Rabu (1/3).

Baca Juga: Kebakaran TInggi Tuntas, Depok Dapat Mobil Pemadam Tangga 25 Meter

Melihat kejadian ini, Koramil/06 Cimanggis akan berupaya menekankan kepada seluruh anggota agar mengindari segala tindakan yang berlebihan.

“Kami harus mengayomi masyarakat dan menyatu dengan masyarakat sesuai tupoksi di kewilayahan,” tutup dia. (ana/rd)

Jurnalis : Andika Eka