RADARDEPOK.COM – Jelang penutupan pendataan pada 14 Maret. Tercatat lebih dari 20 ribu warga Kelurahan/Kecamatan Cinere Kota Depok, terdaftar dalam pemilih ajang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Cinere, Iskandar mengatakan, pada Pemilu kali ini, pihaknya telah menetapkan sebanyak 99 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan disebar di Cinere.
TPS tersebut nanti akan digunakan untuk melaksanakan prosesi pesta demokrasi pemilihan presiden dan anggota legislatif.
Baca Juga: Komandan Banser Depok Maksimalkan Fungsi Organisasi
"Hak pilih jumlahnya lebih dari 20 ribu, sementara jumlah TPS sebanyak 99 dan sampai sekarang progres pencoklitan sudah 80 persen," beber Iskandar.
Saat disinggung soal tingkat partisipasi warga pada perhelatan pesta demokrasi yang belum maksimal. Iskandar mengatakan, akan melakukan sejumlah upaya sosialisasi melalui kepada pengurus lingkungan.
Guna meningkatkan partisipasi warga dalam menyalurkan hak konstitusinya pada event Pemilu tahun 2024.
Baca Juga: Raker LKD Kota Depok Gagas Ide Cemerlang : Komitmen Lestarikan Seni Budaya
"Memang pada penyelenggaraan pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat masih agak rendah yakni sekitar 60 persen tapi sekarang akan kami upayakan agar tingkat partisipasi dapat meningkat menjadi diatas 70 persen," ucap Iskandar.
Lurah Cinere, Pupung Purwawijaya mengaku, telah meminta kepada para Ketua lingkungan dan tokoh masyarakat. Serta stakeholder lainnya untuk ikut membantu melakukan sosialisasi kepada warga dilingkungan masing masing.
"Kami selalu mengingatkan ketua atau pengurus lingkungan untuk tidak bosan mengingatkan warga agar dapat menunaikan hak konstitusinya pada ajang pemilu tahun 2024, dan kami optimis pada pemilu tahun depan tingkat partisipasi bakal meningkat dibanding pelaksanaan pemilu sebelumnya," tutur Pupung.
Baca Juga: Dukung Tangani Stunting, RS Bhayangkara Depok Adakan Baksos di Kelurahan PGS
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cinere, Ahmad Jayadi mengatakan, rendahnya partisipasi warga pada pemilu sebelumnya hendaknya dapat dijadikan penyemangat bagi para petugas pelaksana pemilu, untuk meningkatkan partisipasi warga pada pemilu tahun depan.
"Kalau untuk TPS diwilayah perkampungan sebenarnya tingkat partisipasi cukup tinggi hanya saja tidak diimbangi dengan partisipasi pada TPS diperumahan, yang memang masih sangat rendah dan perlu ditingkatkan lagi," ujar dia.
Dia menambahkan, peran pengurus lingkungan dalam upaya meningkatkan partisipasi warga pada pelaksanaan pemilu sangat diperlukan terlebih untuk permukiman perumahan.
Artikel Terkait
Menkeu Sri Mulyani Pastikan Beri Sanksi Terberat Bagi Pegawai Kemenkeu Bermasalah
Pelajar Tewas Dibacok,Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Tanggung Jawab Kita Semua
Kendaraan Kecil Boleh Melintas di Jembatan Cikereteg, Bertonase Besar Tetap Lewat Tol Bocimi
Polisi Masih Memburu Satu Pelaku Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Bogor
Permusuhan Picu Kekerasan Berulang, Plt Bupati Bogor: Harus Didamaikan dan Bikin Pakta Integritas