Ribuan Balita Mampang Akan Diimunisasi Polio

RADARDEPOK.COM - UPTD Puskesmas Mampang dalam waktu dekat akan menggencarkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di wilayah kerja mereka, Kamis (30/3). Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah Balita terhindar dari penyakit polio.

Kepala UPTD Puskesmas Mampang, Winarni Naweng mengungkapkan, polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Polio biasa menyerang anak di bawah usia lima tahun.

Lebih lanjut, masa penularan virus polio biasanya tiga hingga enam hari. Sedangkan kelumpuhan terjadi dalam waktu 7 hingga 21 hari.

"Beberapa gejala polio diantaranya kelelahan, sakit kepala, demam, nyeri di tungkai, muntah-muntah dan kaku di leher," beber Naweng, Kamis (30/3).

Baca Juga: 210.974 Balita di Depok Ditarget Terima Imunisasi Polio

Penanganan dapat dilakukan, sambung dia, dengan penanganan sesegera mungkin ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, apabila ditemukan gejala polio seperti yang sudah disebutkan.

"Terdapat berbagai cara untuk mencegah polio, yakni dengan imunisasi polio, kerap mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, buang air di jamban bertangki septik, dan memasak air dan makanan sampai matang," beber dia.

Dalam Sub PIN Polio yang akan digencarkan dalam waktu dekat nanti, terdapat 1.321 total sasaran anak yang akan diberikan. Menargetkan setidaknya 95% anak yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mampang mendapatkan pelayanan.

"Sub PIN Polio merupakan pekan pemberian imunisasi polio, yang dilakukan guna mencegah dan memutus rantai virus penyakit polio yang mengakibatkan lumpuh layu pada anak," terang dia.

Baca Juga: Sadis, Motor Fauzan yang Sedang Berobat Patah Tulang di Depok Digasak

Naweng mengatakan, Sub PIN Polio akan berlangsung dua putaran nantinya. Putaran pertama akan berlangsung pada 3 hingga 9 April, sedangkan putaran kedua akan berlangsung pada 15 hingga 21 Mei. Menyasar anak usia 0 hingga 59 bulan.

"Kami berharap warga Depok, khususnya di Kelurahan Mampang ikut dalam program yang digencarkan hingga dapat bebas dari polio," tutup dia.***

Jurnalis : Aldy Rama