RADARDEPOK.COM - Turap yang berfungsi menahan geseran tanah pada permukaan yang tidak rata malah ambles, Selasa (11/4). Peristiwa itu menimpa salah satu rumah warga di Jalan Delima RT2/9, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari.
Pemilik rumah, Ristanto mengatakan, turap yang berada di pelataran rumahnya sudah ambles sejak 26 Maret 2023 sekitar pukul 15:45 WIB. Diakibatkan karena intensitas hujan yang tinggi kala itu.
"Ketinggian turap yang ambles kurang lebih 4 meter. Sepanjang 25 meter turap yang terbentang di sekitar rumah," kata Ristanto, Selasa (11/4).
Baca Juga: PG dan TK Khalifah Cimanggis Depok Sukses Gelar Amaliyah Ramadan
Dampak dari turap yang ambles tersebut, sambung dia, kali di sekitar turap tersumbat, yang menyebabkan air menggenang hingga luber ke empang warga.
"Setelah turap ambles, saya lagsung melapor ke forum warga. Kemudian pengurus lingkungan langsung datang ke lokasi untuk meninjau dan mencari solusi," jelas dia.
Ristanto mengaku khawatir, lantaran turap yang ambles itu berada sangat berdekatan dengan rumahnya, yang ditakutkan suatu waktu dapat berdampak besar pada rumahnya yang saat ini ditempati.
"Turap yang ambles ini sangat dekat sekali dengan bibir teras. Tidak menutup kemungkinan akan kembali longsor, jika intensitas hujan yang tinggi kembali terjadi," tutur dia.
Baca Juga: Rafi Nail Arts : Kuku Cantik, Hasil Berkualitas, Buruan Cek Selengkapnya
Sementara itu, Ketua RW9 Bojongsari Baru, Muhamad Ahyarudin mengatakan, setelah mendapat laporan turap yang ambles dari pemilik rumah, dia langsung ke lokasi dan menghubungi pengurus lingkungan lain, juga pihak terkait.
"Pada malam hari itu juga saya langsung ke kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, dan malam itu juga pihak terkait datang meninjau lokasi," jelas Ahyarudin.
Lebih lanjut, meskipun pihak terkait sudah datang dan meninjau lokasi secara langsung. Sampai saat ini belum ada tindakan lebih lanjut atas turap yang ambles di pelataran rumah Ristanto.
"Padahal kami sudah mengirimkan surat kepada pihak terkait dua hari setelah kejadian, tapi belum ada tindakan sama sekali," ungkap Ahyarudin.
Melihat kondisi turap yang ambles cukup parah, dia beraharap, pihak terkait segera merespon keluhan warga yang membutuhkan penanganan secepatnya, karena kondisi yang dikhawatirkan lambat laun semakin parah hingga berdampak luas.
"Kami berharap hal yang tidak diinginkan terjadi kepada warga kami," tegas Ahyarudin.***
Artikel Terkait
Pohon Tumbang, Dua Rumah Rusak, Turap Jebol di Depok
Turap 20 meter di Depok Longsor : Tutup Aliran Kali, Tiga Bangunan Rusak
Kondisinya Sempat Mengkhawatirkan, SDN Curug 01 Bojongsari Dibuatkan Turap
Tahun Ini Dinas PUPR Kota Depok Garap 68 Turap
Hunian Jepang di Depok Diminta Wajib Bangun Turap Keliling, Ini Alasannya