Baca Juga: Brigif Para Raider 17/SBB Adakan Karya Bakti Di PGS
Koordinator Acara, Samiya dengan singkat menyebutkan, program urban farming yang dilakukan warga Gunung Kidul di Depok akan bergilir di setiap kecamatan.
“Jadi, membangun rasa memiliki diwujudkan secara nyata terhadap Kota Depok," tutur dia.
Program ketahanan pangan warga Gunung Kidul ini pun disambut baik Camat Tapos Abdul Mutholib.
Baca Juga: Pengurus dan Ahli Waris Minta Pemkot Depok Segara Perbaiki Makam Kalimulya II
"Alhamdulillah, saya bangga warga Gunung Kidul yang ada di Kecamatan Tapos ikut program ketahanan pangan karena program ini bukan hanya program nasional, tapi juga menjadi program Kota Depok," ujar Camat.
Program ini, juga digulirkan di kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Tapos, dengan dilaksanakannya pelatihan ketahanan pangan.
"Warga di Kecamatan Tapos yang ingin ikut sosialisasi dan pelatihan ketahanan pangan bisa menghubungi kelurahan setempat," kata camat.
Baca Juga: Pedagang Minuman Terkapar di Kolong Jembatan Tol Desari Depok, Ternyata Ini Sebabnya
Apalagi, di wilayahnya masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan atau lahan tidur. "Kami saling kolaborasi untuk memanfaatkan lahan tidur di Kecamatan Tapos, terlebih sudah ada regulasinya yakni Peraturan Daerah," jelasnya.
Acara yang mengangkat tema Hidup Ono Kutho Nganggo Roso Deso ini berlangsung meriah karena diselingi dengan seni budaya dan aneka kuliner Gunung Kidul, serta dihadiri Lurah Jatijajar H Mujahidin, tokoh masyarakat Gunung Kidul, RW, RT, dan ratusan warga Gunung Kidul.(***)
Artikel Terkait
Sampah Depok Buang ke TTPAS Lulut Nambo Gak Ada Juntrungannya, Begini Fakta Lengkapnya
Fakta Sejarah, Asal-usul Asal Mula Kota Depok
UI Depok dan Salemba Siapkan Tempat UTBK-SNBT 2023 Buat 53.293 Peserta
Masalah TTPAS Lulut Nambo, Dewan Jabar Asal Depok Dorong Provinsi Segera Cari Investor Baru
PKS Daftarkan 50 Caleg ke KPU Depok 8 Mei, Gelar Flashmob dan Long March