Pembuang Sampah Liar Kepergok

RADARDEPOK.COM - Nampaaknya masyarakat masih belum memahami pentingnya menjaga kebersihan. Pasalnya, seorang warga beberapa waktu lalu kepergok membuang sampah di Pintu Masuk Situ Pladen RT3/3, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji.

Ketua RT3/3 Kelurahan Beji, Didi Fachrurrozi menjelaskan, di sekitar lokasi memang kerap dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah liar oleh warga yang tidak bertanggung jawab, hingga menimbulkan keresahan bagi warga sekitar.

"Di situ sudah lama dijadikan tempat pembuangan sampah liar, jadi sampah menumpuk," kata Didi, Senin (8/5).

Baca Juga: Ponsel Warga Binaan Rutan Depok Dibakar

Dia menduga, warga yang membuang sampah sembarangan adalah mereka yang di luar lingkungan RT3/3 Beji. Karena, masyarakat setempat sudah membayar iuran bulanan senilai Rp25 ribu untuk petugas pembuang sampah.

Karena banyak oknum tak bertanggung jawab,  Didi akhirnya berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, untuk mengangkut sampah rutin kalau sampah di lokasi sudah penuh.

"Kadang-kadang seminggu sekali atau dua minggu sekali DLHK Kota Depok memngangkut sampah di sana," jelas dia.

Kemudian, sambung dia, koordinasi juga dilakukan dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Beji. Membuat papan pengumuman atau spanduk terkait larangan membuang sampah.

Lebih lanjut, Didi mengatakan, setelah spanduk dipasang akhirnya pengurus lingkungan setempat musyawarah, menentukan jadwal untuk berjaga di sekitar lokasi.

Dia melanjutkan, hampir setiap hari warga setempat selalu berjaga di dekat Pintu Masuk Situ Pladen. Selain menjaga lingkungan, warga juga berjaga agar tidak ada yang membuang sampah atau menyopot spanduk yang baru dipasang.

"Saat saya berjaga, tiba tiba ada motor masuk dan mau membuang sampah. Dia sudah turunin sampahnya, kemudian langsung saya foto," jelas Dia.

Baca Juga: Yaspi 26 Januari Depok Gelar Halal Bihalal

Didi mengungkapkan, warga kepergok merupakan seorang ibu-ibu yang tidak diketahui dari mana tempat tinggalnya. Kemudian ia dipintai KTP namuun menolak, akhirnya sampah dibawa kembali dan orang tersebut pergi.

Sementara itu, LPM Kelurahan Beji, Dahlan Iskandar mengatakan, sangat disayangkan sekali masih banyak warga yang kurang peduli akan pentingnya menjaga kebersihan.

"Padahal mereka cukup menyisihkan sedikit rezekinya untuk iuran pembuangan samnpah," tutur dia.