"Kami akan mendatangi rumah-rumah warga yang tercatat belum memvaksin anaknya, terutama warga yang tinggal di dalam perumahan," ujar dia.
Menurut dia, kendala yang saat ini dialami oleh kelurahan yaitu masalah pencocokan data, terutama masyarakat yang tinggal di lingkungan Perumahan.
"Kita terkendala masalah pendataan,terutama masyarakat yang tinggal di perumahan," ucap dia.
Dia menjelaskan, kebanyakan masyarakat yang tinggal di dalam Perumahan, banyak yang sudah memberi anaknya vaksin Polio secara mandiri.
"Kebanyakan dari mereka sudah vaksin secara mandiri, punya dokter pribadi lah, jadi kita agak kesulitan dalam pendataan, sedangkan data mereka tercatat di kita Belum di vaksin," kata dia.
Baca Juga: Rekomendasi Banget Nih! Bakso yang Bikin Ketagiahan di Kota Depok dan Murah Meriah
Menanggapi hal itu, Sri menyerahkan permasalahan tersebut ke pihak Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), menurut dia merekalah yang memiliki data yang lebih lengkap tentang warga yang sudah vaksin mandiri.
"Kita kembalikan ke Puskesmas, mungkin mereka memiliki data yang lebih lengkap, terkait vaksin mandiri ini,"ujar dia.***
Jurnalis : Bagas Kara
Artikel Terkait
Alia Hospital Siapkan Vaksin Booster Kedua : Punya Fasilitas Kesehatan Mumpuni
Dinkes Depok Kembali Vaksin Ribuan Warga di Balai Kota Depok
Vaksin COVID-19 dihargai Rp100 ribu
Ikut Vaksin Bisa Dapat Beras
Puskesmas Cipas Buka Layanan Vaksin Dua Hari