RADARDEPOK.COM - Kota Depok adalah salah satu kota yang memiliki sejarah yang kaya dan menarik di Provinsi Jawa Barat. Dari awal pembentukan hingga menjadi kota modern yang kita kenal saat ini, Depok telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan yang memukau. Mari kita jelajahi sejarahnya secara rinci dan mengungkap pesona Kota Depok yang memikat.
Awal Pembentukan Kota Depok
Pada abad ke-18, ketika Belanda menguasai wilayah Indonesia, mereka memerintah di Batavia (Jakarta) dan daerah sekitarnya, termasuk wilayah Depok. Pada saat itu, Depok masih berupa hutan belantara yang tidak berpenghuni. Pada tahun 1696, wilayah Depok dibeli oleh VOC dari Sultan Agung dari Mataram dengan harga 1.200 gulden. Cornelis Chastelein, seorang pejabat VOC di Batavia, memutuskan untuk membangun perkebunan di wilayah Depok dan membuka lahan pertanian.
Setelah Cornelis Chastelein meninggal dunia pada tahun 1746, perkebunan tersebut diwariskan kepada keluarganya. Pada tahun 1808, keluarga Chastelein menjual perkebunan tersebut kepada pemerintah Belanda. Wilayah Depok saat itu terdiri dari 12 desa yang dikelola oleh seorang kepala desa.
Baca Juga: PPDB SDN Se-Depok Dibuka 3 Juli, Cek Jalur yang Disiapkan Disini
Masa Kolonial Belanda di Kota Depok
Pada masa kolonial Belanda, wilayah Depok menjadi pusat penghasil gula. Pada tahun 1860, pemerintah Belanda mendirikan pabrik gula di Depok yang menjadi salah satu pabrik gula terbesar di Indonesia saat itu. Selama masa ini, para peranakan Belanda dan Tionghoa membangun rumah-rumah bergaya kolonial Belanda yang masih dapat ditemui hingga sekarang.
Masa Kemerdekaan Indonesia
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, wilayah Depok menjadi bagian dari kabupaten Bogor. Pada tahun 1982, Depok dimekarkan menjadi kota administratif yang memiliki status otonom. Sejak saat itu, Depok terus berkembang pesat dan menjadi salah satu kota terbesar di Jawa Barat.
Pada awalnya, kota Depok terdiri dari 4 kecamatan, yaitu Pancoran Mas, Depok, Cimanggis, dan Sawangan. Namun, dengan berjalannya waktu, jumlah kecamatan di Depok bertambah menjadi 11. Kota Depok menjadi pusat pendidikan dan industri di Jawa Barat. Universitas terkenal seperti Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, dan Universitas Pancasila memiliki kampus di kota ini. Depok juga menjadi rumah bagi banyak pabrik dan perusahaan di berbagai sektor.
Baca Juga: Pendaftaran SIMAK UI Program Sarjana dan Vokasi Resmi Dibuka, Ini Biaya hingga Persyatannya
Keindahan alam dan tempat wisata Kota Depok tak kalah menarik. Taman Mini Indonesia Indah Depok, Museum Sumpah Pemuda, dan Taman Budaya Raden Saleh adalah beberapa tempat yang patut dikunjungi. Selain itu, Depok juga dikenal dengan keindahan alamnya, seperti Gunung Pancar dan Situ Gede.
Kota Depok tidak hanya menjaga keindahan alamnya, tetapi juga ramah lingkungan. Pemerintah kota telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, seperti kampanye pengurangan penggunaan plastik dan penanaman pohon di berbagai titik kota.
Dalam perjalanan sejarahnya, Depok telah mengalami transformasi yang luar biasa. Dari sebuah perkebunan gula pada masa kolonial Belanda, kini Depok menjadi kota modern yang berkembang pesat. Kota ini tidak hanya memancarkan pesona sejarahnya, tetapi juga daya tariknya sebagai pusat pendidikan, industri, dan keindahan alam yang menakjubkan.
Artikel Terkait
Rakor Pokja Sehat, Tapos Fokuskan Bank Sampah dan Stunting
Ternyata Ini Penyebab Bacaleg PAN Hj afrida Berlini Wafat, Pernah Terjangkit Covid 19 dan Keluarga Pasrah
Berkat Komunikasi Sukarjito dengan Pusat, Tumpahan Coran di Sawangan Raya Tuntas
Taman Baca BPS Bedahan Depok Dilaunching
Katar Pondok Jaya Depok Punya Sekretariat Baru