RADARDEPOK.COM - Berbagai upaya dilakukan Kelurahan Tapos guna menekan angka stunting atau gagal tumbuh pada balita. Langkah itu dilakukan agar semua anak di Tapos dapat terpenuhi gizinya dan tumbuh dengan sehat.
Laporan : Andika Eka Maulana
Sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam anggota pokja sehat Kelurahan Tapos berkumpul di aula Kelurahan Tapos, untuk melaksanakan Rapat Koordinasi dalam pencegahan dan penanganan Stunting di wilayahnya.
Tampak serius para kader dalam mengituti kegiatan rakor tersebut. Hal ini menjadi nilai plus dalam penanganan stunting di Kelurahan Tapos
“Diharapkan para kader dapat melakukan pencegahan mulai dari pasangan calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang dinyatakan stunting,” tutur Lurah Tapos, Soleh kepada Harian Radar Depok.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Berikut Ini Bacaan Niatnya
Para kader tersebut akan ditugaskan untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada calon pengantin dan ibu hamil. Kemudian, memberikan makanan tambahan kepada balita yang ada di wilayahnya.
“Rakor ini juga sebagai ajang evaluasi kepada kinerja kader dalam penanganan stunting di Kelurahan Tapos,” kata dia.
Baca Juga: Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional Pertama di Depok
Para kader juga harus juga harus turut serta menjalankan program D’Sunting Menara. Melalui program tersebut, juga dilakukan sosialisasi, pemberian makanan tambahan, dan pendampingan secara optimal.
“Program ini masih terus berjalan, dan sangat efektif menuntaskan kasus stunting di Tapos,” tambah dia.***
Artikel Terkait
Rakor Pokja Sehat, Tapos Fokuskan Bank Sampah dan Stunting
Pemkot Depok Evaluasi Kasus Stunting, Ini Jumlah Penderitanya
Tanah Baru Depok Tekan 64 Anak Stunting
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : 2024 Targetkan Zero Stunting
Ocan Bananas Berhasil Tekan Angka Stunting