RADARDEPOK.COM - Dua kakak adik berinisial M (16) dan E (14) yang menjadi korban rudapaksa ayah tirinya, HL mulai mengalami depresi. Hal itu diungkapkan tante kandung korban, DK (47) saat mendatangi Polres Metro Depok, Senin (26/6).
Baca Juga: Kaesang Pangarep Ubah Warna Politik di Depok, Relawan : Maju Bersama Sang Walikota
DK mengungkapkan, kondisi terkini kedua korban pelecehan itu semakin memprihatinkan. Terkini, keduanya mulai menunjukan gelagat aneh. Misalnya, tiba-tiba berjoget hingga tertawa tanpa sebab.
"Bisa dibilang mereka mengalami trauma atau depresi gitu," kata dia kepada Radar Depok, Senin (26/6).
Baca Juga: Tiga Produk Unggulan Depok Bakal Mejeng di Gedung Sate, Ini Rinciannya
Dia menjelaskan, korban M sudah pernah disetubuhi ayah tirinya. Sementara, sang adik, E diraba pada area vitalnya.
"Keponakan saya dua-duanya adik kakak, untuk korban M (16) sudah disetubuhi oleh bapak tirinya, kalau yang kecil ini, E (14) dia mengaku masih ditahap pelecehan gitu, dipegang-pegang," terang DK.
Baca Juga: Anggaran Hibah MUI Dinilai Kurang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor M Romli Dorong Ada Penambahan
Mirisnya, beber BK, kakak beradik itu sudah sempat melapor ke ibu kandungnya, FL. Namun, mereka hanya diminta untuk bersabar seakan dalam ancaman.
"Mereka ini awalnya sudah coba ngadu ke ibu kandungnya, ibu kandungnya bilang sabar, karena nanti mama gak mau kenapa-kenapa jadi sabar. Akhirnya, kejadian itu terjadi lagi dan besoknya begitu terus," tutur dia.
Baca Juga: Jalin Silaturahmi Dengan Warga Kalibaru, Pemkot Bahas Penanganan Masalah Jalan dan Banjir
Menurut DK, kedua korban itu tidak diiming-imingi apapun. Justru, mereka mendapatkan ancaman pembunuhan. Pasalnya, ayah tiri itu sempat mengancam membunuh korban dan ibunya.
"Menurut mereka, ini sudah setahun. Gak ada iming-iming tapi ancaman. Kalau lu buka mulut, lu, ade lu, dan mama lu, gua matiin," kata dia menirukan ancaman pelaku.
Baca Juga: Simak Cara Cek Nilai UTBK-SNBT Tahun 2023, Bisa Download Sertifikatnya Juga Loh!
DK mengulas, aksi bekat itu terbongkar setelah kedua korban kerap menginap di kediamannya. Merasa curiga, DK lantas menyanyakan persoalan yang sedang mereka hadapi.
Artikel Terkait
Simak Doa dan Waktu Puasa Idul Adha 2023: Tarwiyah dan Arafah
Anggaran Hibah MUI Dinilai Kurang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor M Romli Dorong Ada Penambahan
Tempat Laundry di Depok Kemalingan, Pemilik Rugi Rp3 Juta
Tiga Produk Unggulan Depok Bakal Mejeng di Gedung Sate, Ini Rinciannya
Polsek Beji Berbagi 50 Paket Sembako di Kemirimuka Depok
Tati Sri Hardina Gencarkan Bagi-bagi Minyak Goreng Gratis, Kali Ini Menyasar Warga Kampung Pulo Depok
Kaesang Pangarep Ubah Warna Politik di Depok, Relawan : Maju Bersama Sang Walikota