RADARDEPOK.COM – Aksi pencurian dengan menjagal kambing di tempat kembali terjadi di Kota Depok. Kali ini, tindak kriminal itu menyasar 13 kambing milik Pondok Pesantren (Ponpes) Asiyah. 11 ekor dijagal di tempat dan hanya menyisakan jeroan. Sedangkan dua anakan kambing berhasil dibawa kabur pelaku. Peristiwa itu terjadi Kamis (6/7) di Jalan Nusa Indah RT2/7, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.
Peristiwa ini diketahui korban bernama Endang selaku pengurus peternakan. Kala itu, sekitar pukul 05:30 WIB, korban hendak memberi makan kambing ternaknya. Betapa terkejutnya, korban malah tidak menemukan satupun kambing yang berada di dalam kandang.
Bibi korban, Misnih mengatakan, keponakannya yang merupakan pengurus hewan ternak milik Ponpes Asiyah itu, hendak memberi makan hewan ternaknya sekitar pukul 05:30 WIB. Tapi, semua kambing yang berada di dalam kandang ditemukan tidak ada.
“Keponakan saya itu lagi mau kasih makan. Melihat ke kandang sudah tidak ada kambingnya, malah banyak bercecer bercak darah dan isi jeroan di dalam kandang," tutur Misnih, Kamis (6/7).
Baca Juga: Belajar dari Kasus Konser Dewa 19, Ketua DPRD DKI Dukung Renovasi JIS
Misnih menduga, pelaku melancarkan aksinya itu sekitar pukul 03:30 WIB atau pukul 04:00 WIB. Pasalnya, masyarakat di sekitar lokasi kejadian masih beraktifitas seperti biasanya, hingga pukul 02:30 WIB.
"Jam-jam segitu padahal masih pada begadang. Tapi anehnya itu tidak ada suara apa-apa. Untuk bisa sampai ke kandang kambing juga cuma bisa lewat jalan utama, tidak ada jalan lain. Jadi pelaku pasti memarkirkan kendaraannya di jalan sini,” tutur Misnih.
Seakan diguna-guna, semua warga yang ada di sekitar lokasi termasuk anak-anak yang begadang tidak tahu, atau mendengar suara-suara aneh. Padahal lokasi kejadian itu berdekatan dengan tempat masyarakat biasa berkumpul.
Misnih mengungkapkan, kambing yang setiap hari dirawat dirawat keponakannya itu, jika ditotalkan ada 13 ekor yang hilang di kandang. 11 ekor dijagal di tempat, menyisakan jeroannya saja. Sedangkan dua anakan kambing dicuri pelaku.
“Beberapa waktu yang lalu juga pernah kehilangan kambing di lokasi yang sama, tapi tidak sampai dijagal di tempat gitu. Satu ekor kambing yang dibawa kabur pelaku,” jelas dia.
Baca Juga: Pengamat Sebut Andika Bisa Memberi Nilai Tambah untuk Ganjar Pranowo
Sementara itu, Ketua RT2/7 Curug, Andi mengatakan, memang di wilayahnya pernah terjadi pencurian kambing, tapi yang paling parah baru kali ini.
"Dulu ada juga di tahun 2000, tapi tidak tahu ya kalau tidak melapor polisi," kata Andi.
Dia menekankan, untuk kedepannya nanti kewaspadaan warga akan ditingkatkan, dengan turut meningkatkan Sistem Keamanan Keliling (Siskamling) berupa ronda malam bergantian.
"Kalau ada orang asing yang datang, diharapkan warga harus selalu waspada, harus menanyakan maksud dan tujuan. Bukannya suuzan. Tapi ini lebih kepada meningkatkan kewaspadaan dan membentengi lingkungan," kata dia.
Artikel Terkait
Warga Depok Ramai-ramai Bersihkan Jeroan di Sungai
Enam Kambing Dicuri, Tinggalkan Jeroan Dalam Kandang
Lagi, Maling Kambing Beraksi di Sawangan
Waspada Maling Kambing yang Tinggalkan Jeroannya Masih Marak, Terkahir Terjadi di Lokasi Ini
Komplotan Begal Kambing Sasar Cilangkap Depok, 4 Ekor Lenyap Disasakan Hanya Jeroan
Kambing Milik Warga Sawangan Baru Digondol Maling, Cuma Disisahkan Jeroan