Zero Stunting di Jatijajar Butuh Waktu

RADARDEPOK.COM – Kelurahan Jatijajar terus menggalakan Program Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka) di wilayahnya. Salah satunya berupaya dalam percepatan penurunan angka Stunting.

Lurah Jatijajar, Mujahidin mengatakan, pelatihan manajemen stunting merupakan sub dari Program Kampung Caraka. Hal ini dilakukan untuk mengurangi angka stunting di wilayah Jatijajar.

“Kalau untuk sampai zero mungkin kami butuh waktu yang lama, saat ini kami berusaha untuk mengurangi angka stunting,” ucap dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (20/7)

Mujahidin menjelaskan, untuk peserta berasal dari kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan para kader khusus yang berada di Kampung Caraka kelurahan Jatijajar.

“Untuk jumlah peserta pada pelatihan manajemen stunting tersebut berjumlah 40 peserta,” ucap dia.

Baca Juga: Terdakwa Pembunuh Anak Kandung di Depok Divonis Mati, ini Hal yang Memberatkan

Para peserta pelatihan tersebut diberikan materi tentang pencegahan stunting sejak dini dengan melakukan berbagai tindakan. Seperti, tindakan Parenting, edukasi untuk anak-anak terkait pra nikah.

“Dan selanjutnya adalah pemberian edukasi kepada ibu hamil tentang menjaga kehamilanya agar tumbuh sehat dan gizi terpenuhi,” kata dia.

Mujahidin mengatakan, di Kelurahan Jatijajar sudah mengalami penurunan angka stunting, yaitu pada 2022 berada di angka 41 dan saat ini berada di angka 10 balita stunting di wilayahnya.

“Tetapi, dalam pembahasan tadi tercatat ada 85 balita stunting. Ini baru data perkiraan saja ya belum di validasi,” ungkap dia.

Baca Juga: Forkopimda Kondusifkan Pemilu 2024

Mujahidin berharap, meningkatnya kolaborasi dengan unsur heptahelix di Kelurahan Jatijajar. Karena, berbagai permasalahan di masyarakat harus dilakukan secara bersama-sama.

"Mudah-mudahan bisa meningkatnya kolaborasi untuk terus berlanjut untuk membantu kami menyelesaikan permasalahan di wilayah," tandas dia.***

Jurnalis : Andika Eka