RADARDEPOK.COM - Warga Kampung Kebayunan RT1/20 Kelurahan/Kecamatan Tapos, Kota Depok dikagetkan dengan penemuan mayat setengah paruh baya.
Saat ditemukan kondisi yang sudah mengenaskan dengan badan yang sudah membusuk di sebuah rumah di depan pabrik plastik.
Mayat yang diketahui bernama Toro (53), bekerja sebagai sekuriti di salah satu gudang aki di Tapos tersebut ditemukan pertama kali oleh kerabatnya.
Baca Juga: PUPR Depok Ajak Masyarakat Ikut Serta Atasi Bajir dan Longsor
Kerabat Korban, Adam (52) menceritakan, ketika pukul 09:00 WIB ia melewati tempat tinggal korban dan melihat lampu diluar rumah masih menyala.
"Biasanya kalau lampu luar masih menyala ada orangnya di dalam masih tidur," kata dia kepada Harian Radar Depok, Sabtu (22/7)
Penasaran, Adam langsung melihat melalui jendelanya dan terlihat korban sedang tertidur di kasurnya. Tak berfikir lama, ia langsung meninggalkan rumah tersebut.
Baca Juga: Omzet Pedagang Pasar Rakyat Depok Kian Menurun
"Ketika pukul 17:00 WIB saya kembali melongok rumahnya, ko pak Toro belum bangun-bangun," ujar dia.
Menaruh curiga, Adam bergegas menghubungi bos kantornya untuk memberi tahu. Terlebih bau busuk sudah tercium di area tersebut.
"Saya cari bangke di area situ tidak ada, dan di perintahkan bos saya suruh dobrak pintunya," ucap dia.
Baca Juga: Samsat Depok Bawa Pesan Bebas Denda Pajak kendaraan, Ini Kriterianya
Meminta bantuan satpan setempat, pintu berhasil didobrak dan terlihat korban sudah membengkak dan dinyatakan sudah meningal dunia.
"Didobrak sekitar pukul 17:30 WIB, dan terlihat memang sudah membengkak," ungkap dia.
Adam mengatakan, terakhir ketemu korban pada Kamis (20/7) pukul 10:00 WIB dengan kondisi yang masih sehat tak ditemukan tanda sakit pada korban.
Artikel Terkait
Warga Kukusan Depok Tenggelam di Perairan Cirebon, Jasad Ditemukan Kamis Siang, Ini Kata Tetangga
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Guru PAUD Mesti Ciptakan Kelas Menyenangkan
Grace PSI Tunggu Kaesang Tertarik Maju di Pilkada Depok
PPDB SMP Negeri di Depok Lancar, 13 Ribu Kuota Kursi Terpenuhi!
Meski Tak Ada Kecurangan, Disdik Usul PPDB Depok Dibuat 2 Tahap Tahun Depan