Aparatur Bojongsari Depok Genjot Berbagai Pembangunan Fisik, Ini Realisasinya

RADARDEPOK.COM – Berbagai pembangunan fisik sedang digembar gemborkan di wilayah Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari. Proyek yang berjalan ini, meliputi pembangunan tangki septik, drainase hingga beberapa unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang akan dipugar.

Baca Juga: Keren, 5 Tempat Wisata Alam Populer di Malang ini Wajib Dikunjungi Sobat Depok

Kasi Ekbang Kelurahan Bojongasri, Agus Harto Sasongko mengungkapkan, terdapat berbagai pembangunan fisik yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok di wilayah Kelurahan Bojongsari.

Baca Juga: Mampang Depok Berusaha Wujudkan Kelurahan Layak Anak

“Beberapa pembangunan fisik sudah berjalan. Bahkan sudah ada juga beberapa yang rampung,” ungkap Agus Harto Sasongko, Rabu (9/8).

Lebih lanjut, sambung Agus Harto Sasongko, untuk pembangunan fisik yang sudah mulai berjalan, beberapa diantaranya pembangunan tangki septik individual maupun komunal. Yang dibangun di beberapa titik lokasi, guna mewujudkan Open Defecation Free (ODF) atau setop buang air sembarangan.

Baca Juga: Keren, PDAM Tirta Asasta Depok Sabet ISO 37001:2016

“Di wilayah RW5 dibangun tujuh tangki septik individual. RW2 satu tangki septik komunal, dan RW12 enam tangki septik individual,” beber Agus Harto Sasongko.

Agus Harto Sasongko mengungkapkan, pembangunan fisik tangki septik ini sudah dimulai pekan ini, dengan target rampungnya proyek pembangunan fisik ini paling lambat dua bulan kedepan.

Baca Juga: 800 Bendera Siap Merah Putihkan Bojongsari Depok

Selain pembangunan fisik berupatangki septik, sambung Agus Harto Sasongko, pembangunan drainase juga turut dilakukan. Namun untuk pembangunan drainase ini sudah rampung, karena pengerjaan pembangunan ini sudah dilakukan pada 26 Juli 2023, yang berakhir awal Agustus lalu.

“Drainase ini dibangun di wilayah RT2/8 dan RT2/6, dengan memasang u-ditch berukuran 30x30 cm,” ungkap Agus Harto Sasongko.

Baca Juga: 259 Pelajar Depok Berprestasi Terima Penghargaan, Berikut Tanggapan Imam Budi Hartono

Agus Harto Sasongko mengungkapkan, pembangunan drainase ini dilakukan karena memang wilayah tersebut belum memilki saluran air. Terkadang, air kerap menggenangi lokasi tersdbut jika intensitas hujan cukup tinggi.

“Untuk proyek pembangunan fisik lainnya, akan menggarap 20 unit RTLH, yang kemungkinan akan berlangsung September mendatang,” terang Agus Harto Sasongko.