RADARDEPOK.COM – Tempat pembuangan sampah (TPS) liar dekat lapangan sepak bola Pemuda Limo, Kecamatan Limo Kota Depok, Jumat (11/8) malam.
Akibat kebakaran tersebut, sejumlah warga sempat panik karena dikhawatirkan akan menyambar rumah penduduk. Warga juga langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Salah satu saksi mata, Naumar Hadi menjelaskan, saat terjadi kebakaran di hamparan area TPS liar itu. Warga sedang melaksanakan pengajian rutin bulanan Forum Pemuda Limo (FPL) di lapangan sepak bola Pemuda Limo.
Baca Juga: Pemkot Berikan Pendampingan Anak Bungsu Korban Pembunuhan di Sukamaju Baru Depok
Dia berfikir api tidak terlalu besar, tapi lama kelamaan gumpalan asap makin membubung dan kobaran api semakin besar.
“Kami mendatangi lokasi tempat kebakaran dan mencoba untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api tak bisa dipadamkan karena kobaran api sudah membesar," ujar tokoh masyarakat kampung Lebong Limo ini.
Ketua Forum Pemuda Limo (FPL), Lukman Hakim yang juga berada tidak jauh dari lokasi tempat kejadian kebakaran mengatakan, kebakaran mulai terlihat pada sekitar pukul 21:00 WIB.
Baca Juga: Ibu Dibekap dari Belakang, Anak Hujam 50 Tusukan, Begini Motif Ibu di Depok Dibunuh
Dia langsung menghubungi unit pemadam kebakaran dan sebagian warga mencoba memadamkan api.
Tak lama kemudian datang beberapa unit mobil pemadam kebakaran dari UPT Damkar Cinere yang disusul armada Damkar Cipayung dan Bojongsari. Setelah beberapa jam bergelut dengan kobaran api, para petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.
Lukman menyebut, peristiwa kebakaran di area TPS liar di depan Kantor Samsat Cinere itu bukan kali pertama terjadi. Sebab peristiwa serupa sempat terjadi beberapa waktu lalu, namun tidak sebesar kebakaran yang terjadi pada Jumat (11/8) malam.
Baca Juga: Isak Tangis Pemakaman Sri Widiastuti Korban Pembunuhan yang Dilakukan Anaknya di Depok Pecah
"Kami enggak tahu penyebab kebakaran yang begitu dahsyat, kami hanya melihat tiba tiba muncul kobaran api dari area tempat pembuangan sampah," tegas dia.
Api baru bisa dijinakkan setelah petugas pemadam kebakaran menurunkan 8 unit armada pemadam kebakaran.
Terpisah, Arifin salah satu warga kampung lebong mengaku sempat khawatir kobaran api akan merambat hingga ke permukiman warga, lantaran pada saat itu tiupan angin cukup kencang yang dapat mempercepat rambatan api di areal sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Artikel Terkait
Lowongan CPNS 2023 akan Dibuka Sebentar lagi, Berikut Syarat yang harus Dipenuhi Warga Depok
Jadwal Penerimaan CPNS 2023, Lengkap dengan Syarat dan waktu Pelaksanaannya
Cara Daftar CPNS 2023, Sobat Depok bisa Buka Link Resminya di sini Lengkap dengan Syaratnya
6 Kafe Kekinian di Depok yang Sangat Rekomended dan Asyik Bikin Kamu enggak Mau Pulang!
Mau Nongkrong Asyik di Depok sampai Tengah Malam, ini dia 5 Rekomendasi Tempatnya