RADARDEPOK.COM - Memaknai kemerdekaan Indonesia tak hanya bisa dilakukan dengan mengenang sejarah perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan tersebut. Namun, juga bisa dengan meneladani kisah-kisah inspiratif dari para 'pahlawan' dalam kehidupan sehari-hari yang terus berjuang untuk memberikan penghidupan yang layak bagi keluarganya.
Baca Juga: 43 BPR di Depok dan Sekitarnya Sabet Berbagai Penghargaan Infobank Award 2023
Nurul Hidayati (35) yang bisa disebut sebagai pahlawan, merupakan seorang mitra kurir Lazada Logistics pada unit usaha logistik Lazada Indonesia (Lazada), dari Hub Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Berkat perkembangan eCommerce yang pesat, layanan logistik pun ikut bertumbuh dan memberikan banyak kesempatan bagi setiap orang untuk dapat berkarya, termasuk Nurul. Melalui profesinya ini, Nurul bisa membantu perekonomian keluarga dan pendidikan kedua buah hatinya.
Baca Juga: Cafe Tersembunyi yang Romantis di Depok : Bikin Kencan Makin Tenang
Mulanya perempuan yang akrab disapa teh Nurul ini tertarik menjadi mitra kurir di Lazada karena ingin memiliki tabungan untuk pendidikan kedua anaknya. Terinspirasi dari sang suami, Nurul ingin berjuang untuk masa depan kedua anaknya.
“Waktu itu anak pertama saya baru masuk SMP dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kebetulan suami saya sudah terlebih dulu menjadi mitra kurir di Lazada Logistics dan memberi tahu jika di Hub Ciampea sedang membuka kesempatan untuk menjadi mitra kurir paruh waktu,” ujar Nurul Hidayati.
Baca Juga: Jatijajar Santuni 10 Anak Yatim
Nurul lalu bergabung menjadi satu dari sekian banyak mitra kurir paruh waktu di Lazada Logistics yang membantu pengantaran paket dengan radius kecil.
“Sebagai mitra kurir paruh waktu, peran saya adalah membantu pengantaran paket yang berjarak dekat atau sekitar satu kilometer saja. Itu pun seringnya diantarkan dengan berjalan kaki supaya mudah dicapai,” ungkap Nurul Hidayati, perempuan asli Bogor ini.
Setiap hari, Nurul Hidayati memulai kegiatannya seperti ibu rumah tangga kebanyakan. Memasak dan menyiapkan bekal untuk suami dan anak-anaknya. “Selepas salat subuh, saya biasa memasak dulu. Lalu saya mengantar kedua anak saya ke sekolah, baru kemudian saya mulai mengurus rumah. Sesudah semua beres, saya baru mulai bekerja mengantarkan paket,” ujar Nurul Hidayati.
Bagi Nurul Hidayati, profesi sebagai mitra kurir paruh waktu memungkinkan dirinya untuk mengatur waktunya secara fleksibel antara mengurus keluarga dan pekerjaannya.
“Saya menyukai pekerjaan ini karena masih bisa bekerja tanpa harus jauh dari rumah, apalagi saya memiliki dua anak yang masih membutuhkan saya,” ucap Nurul Hidayati.
Namun, tak hanya itu yang membuat dirinya senang menjalani profesi ini, ternyata ia suka bercengkerama dengan orang. “Saya senang bertemu dengan banyak orang. Terkadang karena sudah kenal, saat mengantarkan paket ke rumah pelanggan,” ungkapnya sambil tertawa.
Artikel Terkait
Serua Mulai Garap Berbagai Pembangunan Lingkungan
Maju jadi Caleg dari Partai Buruh Kota Depok, Torben Rando Fokus Bangkitkan Ruang Seni Budaya
YMPAI Gelar Webinar Series Ibu Merdeka Bahagia, Ini yang Dilakukan
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Siswa Miliki KTP Penting
Pemkot Depok Bedah Penanganan Polusi Udara Hari Ini, Rapat Lintas Dinas
Pasien ISPA Bebani JKN Rp10 Triliun, 24 Unit Usaha Dapat Teguran Administrasi