Bocah Depok yang Taklukan Gunung Rinjani, Muhamad Husain, Jalur Menantang, Dibayar Hamparan Awan : Bagian 2

RADARDEPOK.COM - Nama Muhamad Husain, bocah tujuh tahun asal Depok mulai dikenal publik. Hal itu setelah dia berhasil menaklukan salah satu puncak gunung tertinggi di Indonesia yakni Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Membanggakan, Lidia Hadiwinoto Pamerkan Rintik Sunda di Paris Front ROW 2023

Bermodalkan latihan sebulan di Lapangan Jawa, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji dan usai memantapkan niatnya. Muhamad Husain (7) dan sang ayah, Firdaus (39) memulai pendakian dari kaki Gunung Rinjani.

Muhamad Husain bersama ayah dan dua orang lainnya memilih Jalur Sembalun untuk memulai pendakian menuju Puncak Gunung Rinjani. Pada pendakian pertama ini, Husain menemukan pengalaman berarti bersama sang ayah.

Baca Juga: Cita-cita Merdeka Belajar Berkelanjutan

Jalur yang dipilih itu merupakan jalur favorit setiap pendaki Rinjani. Di mana, mereka dapat menjumpai hamparan padang rumput yang luas dengan berbagai tumbuhan indah termasuk bunga lavender.

Pada jalur itu pula, Muhamad Husain dan sang ayah melewati trek dengan berbagai tantangan seperti trek pasir, bebatuan dan akar. Disela perjalanan, Muhamad Husain sempat menyerah. Dia mengurungkan niatnya untuk melanjutkan perlajanan menuju puncak gunung.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Bogor Fest 2023 Bukan Hanya Hiburan, Tapi Kembangkan Ekonomi Rakyat

Sepanjang pendakian, Firdaus harus tetap setia menemani ritme langkah anaknya. Sesekali, mereka juga harus beristirahat sesuai permintaan Muhamad Husain.

"Ya karena bareng sama Muhamad Husain dia juga masih anak-anak, kita jalan pelan-pelan sambil istirahat juga di tengah perjalanan, jadi ya waktunya lebih lama," kata Firdaus.

Baca Juga: Pesta Pora Panggung Gembira Gerelid38 Limo

Beruntung, sang ayah dengan sabar meyakini bocah enam tahun itu untuk melanjutnya perjalanannya. Saat itu, Muhamad Husain juga mendapatkan pendaki asing lainnya, termasuk wisatawan asing.

"Ya namanya baru anak umur segini ya, mungkin fisiknya masih belum kuat. Tapi Alhamdulillah atas semangat yang kami berikan, lalu semangat dari pendaki lain, dari pendaki asing atau bule yang baru turun dari atas, Muhamad Husain akhirnya terus berjalan," ujar dia.

Baca Juga: Perjuangan Wiji Thukul Tak Terbelenggu : Rayakan Usia 60 tahun, Aktivis Hingga Penyair Bentuk Malawan Lupa

Setelah melanjutkan perjalanan hingga Pos 4 Pelawangan, Husain dan rombongan beristirahat sejenak. Pada Sabtu (10/6) tepat Pukul 03.00 WIB, Muhamad Husain kembali melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung walaupun hari masih gelap.