RADARDEPOK.COM - PT Pertamina mengusulkan penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite atau RON 90 mulai tahun depan. Rencananya, pertalite akan diganti menjadi pertamax green 92 yang dinilai lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Rere Tati Sri Hardina Beri Bantuan Cat : Situ Pulo Depok jadi Kampung Warna Warni
Menanggapi hal itu, sejumlah pengendara motor di Kota Depok mulai mengeluhkan rencana tersebut. Adapun, mereka mengingatkan agar pemerintah mempertimbangkan harganya agar tidak membebani pengeluaran pengguna pertalite.
Pengguna pertalite, Ardi mengatakan, dirinya tidak keberatan apabila penghapusan pertalite digantikan dengan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Rekomendasi Nasi Uduk Malam yang Lezat di Depok : Gorengannya Disajikan pas Hangat
Namun, tutur dia, pemerintah harus mempertimbangkan harganya agar tidak berbanding jauh dengan harga pertalite saat ini. Mengingat, alasan kebanyakan pengendara motor menggunakan pertalite yang jauh lebih murah dibandingkan pertamax.
"Kalau saya tidak keberatan kalau kualitas pertalite itu semakin bagus dan ramah lingkungan, tapi harganya jangan sampai mahal karena pertalite itu dipilih karena harga murah," kata dia kepada Radar Depok, Kamis (31/8).
Baca Juga: Tips Memilih Kacamata Sesuai Bentuk Wajah
Pengguna lainnya, Bayu mengaku, dia keberatan akan usulan penghapusan BBM jenis pertalite. Seharusnya, dia meminta, pemerintah agar memberikan subsidi agar tidak membebani.
"Gak perlu dihapus sebenernya, kalau bisa malah kita minta subsidi," ujar dia.
Baca Juga: Kelurahan Jatijajar Depok Terus Genjot Program RW Ramah Anak, Ini Caranya
Pria yang berprofesi sebagai Ojek Online (Ojol) itu membeberkan, apabila usulan itu menjadi kebijakan, tentunya akan membebani masyarakat dengan ekonomi ke bawah.
"Keberatan buat kita sebagai Ojol ini ya, karena harga pertalite itu kan lebih murah ketimbang kita harus ganti ke pertamax," jelas Bayu.
Baca Juga: Layanan XL Center Bali Semakin Lengkap, Sediakan Bundling XL Prioritas dan Smartphone
Pengawas SPBU 34.16.411, Jalan kartini Raya, Kecamatan Pancoranmas, Abrizal menuturkan, pihaknya belum mendapatkan informasi apapun tentang usulan penghapusan BBM jenis pertalite.