Senin, 22 Desember 2025

Warga Depok Keluhkan Usulan Penghapusan Pertalite, Komisi B Minta Pemerintah Berikan Subsidi

- Jumat, 1 September 2023 | 11:00 WIB
Pengendara motro saat mengisi BBM jenis pertalite di SPBU 34.16.411, Jalan kartini Raya, Kecamatan Pancoranmas, Kamis (31/8). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
Pengendara motro saat mengisi BBM jenis pertalite di SPBU 34.16.411, Jalan kartini Raya, Kecamatan Pancoranmas, Kamis (31/8). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

Biasanya, kata dia, PT Pertamina akan memberikan informasi hingga ke pengawas SPBU tentang adanya kebijakan baru setiap awal bulannya. Sehingga, kemungkinan informasi terkait usulan itu baru akan diterima pada Jumat (1/9).

Baca Juga: Rekonstruksi Anak Bunuh Ibu di Depok, Pelaku Lupa Jumlah Tusukan

"Belum ada info dari pusat, biasanya per tanggal 1 kalau ada info tersebut, karena kita laporannya tiap bulan," ungkap Abrizal.

Abrizal menerangkan, pengguna bahan bakar di SPBU tersebut didominasi pengguna pertalite. Sejauh ini, belum ada keluhan yang disampaikan langsung pengguna kepada SPBU tersebut.

Baca Juga: Kombes Ahmad Fuady Harapkan Pramuka Depok Bisa Bantu Tugas Kepolisian

Soal persediaan, kata dia, pihaknya mengutamakan stok pertalite ketimbang BBM jenis lainnya. Paling sedikit, mereka menyiapkan 16.000 liter dalam sehari.

"Paling banyak bisa sampai 40.000 liter per hari kita sediakannya," beber dia.

Baca Juga: Kedaung Depok Kampanyekan Setop Kekerasan Anak

Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Qurtifa Wijaya mengungkapkan, pihaknya mendukung tujuan pemerintah menghapus pertalite dan digantikan menjadi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Namun, tegas Qurtifa Wijaya, pihaknya menolak keras apabila penggantian pertalite menjadi pertamax green 92 turut diikuti dengan kenaikan harga.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Tempat Wisata Keren di Kepulauan Seribu, Wajib Dikunjungi Sobat Depok, nih!

"Jadi kita mendukung tujuannya, tapi tidak dengan menaikkan harganya, karena akan memberatkan masyarakat," beber politikus PKS itu.

Menurut Qurtifa Wijaya, penggantian pertalite menjadi pertamax green 92 memiliki tujuan yang baik yaitu untuk menurunkan gas kaca. Tetapi, usulan itu harus memikirkan pula harganya agar tidak menjadi beban bagi masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 1 September 2023: Gemini jangan Menggali Luka Lama, Cancer Keuangan Baik

"Namun, yang harus diperhatikan adalah penghapusan dan perubahan ini tidak merubah atau menaikkan harga jualnya. Harga jual pertamax green 92 harus tetap mendapatkan subsidi sehingga harganya sama dengan harga pertalite," terang Qurtifa Wijaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X