metropolis

Sertifikasi Aset Pemkot Depok Capai 134 Bidang Tanah

Jumat, 13 Oktober 2023 | 11:00 WIB
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono dan Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan saat menyerahkan sertifikat program PTSL kepada warga (BPN KOTA DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Pemkot Depok dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok tengah melangsungkan program sertifikasi aset yang kini progresnya sudah mencapai ratusan sertifikat.

Berdasarkan catatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, program sertifikasi aset Pemkot Depok sudah berhasil merealisasikan 134 sertifikat berkat dorongan BPN Kota Depok.

Baca Juga: Pengabdian Masyarakat Dalam Sistem Informasi Pada Anak Usia Dini di RPTRA Bambu Apus Petung

Kepala BKD Kota Depok, Wahid Suryono mengatakan, realisasi 134 sertifikat dari program sertifikasi aset Pemkot Depok terus bergulir dan bertambah dari ribuan target yang ditetapkan BPN Kota Depok.

"Sertifikasi aset Pemkot Depok saat ini sudah mencapai 134 sertifkat dan masih terus bergulir. Kita juga sudah mempersiapkan berkas untuk aset lainnya," jelas Wahid Suryono kepada Radar Depok, Kamis (12/10).

Menurut Wahid Suryono, BPN Kota Depok telah menetapkan target 1.000 sertifikat dari program sertifikasi aset Pemkot Depok yang kini masih berjalan.

Baca Juga: Pendampingan Kemandirian Ekonomi Kerakyatan Dalam Pertanian Perkotaan Budikdamber dan Hidroponik Sistem Sumbu

"Target untuk tahun ini saja sebanyak 1.000 sertifikat aset," ujar Wahid Suryono.

Adapun, kata Wahid Suryono, program sertifikasi aset Pemkot Depok itu sudah bergulir sejak Agustus 2023. Sementara, BPN Kota Depok menetapkan realisasi itu dapat tercapai dalam tiga bulan.

Baca Juga: Masa Panen di Lokasi Khusus P2WKSS Duren Seribu Depok: Tiap pekan Panen, Gratiskan untuk Balita Stunting

"Mulai dari awal kita melakukan pertemuan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan BPN Kota Depok untuk menyamakan persepsi terlebih dulu," tutur Wahid Suryono.

Wahid Suryono menilai, Pemkot Depok mengapresiasi kinerja BPN Kota Depok saat ini yang secara aktif melakukan kordinasi dalam sertifikasi aset.

"Bahkan, targetnya 1.000 aset dalam waktu tiga bulan saja," beber Wahid Suryono.

Baca Juga: Waspada, Pencuri Spion Mobil Mengintai di Depok

Lebih lanjut, Wahid Suryono membeberkan, kebanyakan aset Pemkot Depok yang belum memiliki sertifikat itu terdiri atas lahan fasos fasum, jalan, balai warga, posyandu hingga taman.

Halaman:

Tags

Terkini