RADARDEPOK.COM-Pencak silat sudah menjadi budaya Indonesia yang tertanam secara dalam, karena ini menjadi kebudayaan. Begitu juga di Bojongsari, Kota Depok. Ternyata usut punya usut, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesi (IPSI) Bojongsari, Apih Supriyatna memiliki aliran daerah itu, dari orang tuanya.
Laporan : Aldy Rama
Kejuaraan pencak silat yang berkumandang di seantero Bojongsari, Kota Depok, di tingkat SD, SMP, sampai SMA. Ternyata, pada 7 Oktober 2023 menentukan Apih Supriyatna menjadi sosok pemimpin IPSI Bojongsari.
Baca Juga: Usus Buntu Tak Bisa Jalan, Bantuan Dikerahkan
Pelantikan yang berlangsung kala itu, disaksikan ratusan peserta ahli bela diri pencak silat yang tersebar dari berbagai wilayah. Tak luput juga, pelantikan ini turut disaksikan beberapa pejabat dan tokoh masyarakat setempat.
Jabatan menterengnya menjadi Ketua IPSI Bojongsari ini, merupakan pencapaian keduanya setelah sebelumnya menjabat sebagai Ketua IPSI Bojongsari periode 2018-2023. Kini, putra asli Bojongsari tersebut kembali menahkodai IPSI Bojongsari untuk masa periode 2023-2027.
Namun siapa sangka, salah satu pelaku ahli bela diri pencak silat di Bojongsari itu pada nyatanya memiliki cita-cita menjadi seorang petinju. Pernyataan itu diungkapkan oleh Apih Supriyatna secara terang-terangan, pada waktu istirahatnya di sela-sela acara kejuaraan pencak silat perdana, yang diadakan IPSI Bojongsari di GOR Herman Tajir, Bojongsari, Kota Depok, belum lama ini.
“Awal mula saya suka silat dan berlatih itu dari SD. Kalau cita-cita jadi petinju itu sudah sejak SMP. Karena waktu itu saya pikir cuma olahraga tinju yang satu lawan satu,” tutur anak ke-10 dari 12 bersaudara tersebut.
Singkat cerita, semenjak remaja Apih Supriyatna sudah melanglang buana mengajar silat ke kampung-kampung, sekolah hingga pesantren. Meski awalnya bercita-cita menjadi petinju, nampaknya cinta seorang Apih Supriyatna lebih kental dengan ahli bela diri pencak silat.
“Pas waktu ngajar di sekolah, ada undangan dari IPSI Kota Depok soal acara pemilihan pengurus IPSI kecamatan. Pas saya hadir, ternyata banyak perguruan yang kenal saya. Jadi langsung aklamasi, dan akhirnya saya ditunjuk sebagai Ketua IPSI kecamatan,” ungkap Apih Supriyatna.
Baca Juga: Motor Pegawai Kafe Kopi di Depok Dicuri, Polisi Bentuk Timsus
Pada saat itu juga, secara resmi Apih Supriyatna menjadi Ketua IPSI Kecamatan Bojongsari yang pertama. “Saya adalah Ketua IPSI Kecamatan Bojongsari pertama,” jelas dia.
Untuk diketahui, sebelum Apih Supriyatna diangkat menjadi Ketua IPSI Kecamatan Bojongsari, dirinya pernah menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Perguruan Silat Pengsimatoga. Tak hanya itu, ia juga ditunjuk sebagai guru senior di Perguruan Silat Pengsimatoga.
Apih Supriyatna juga banyak bergabung dengan berbagai organisasi. Tak hanya bergabung, dirinya juga memiliki jabatan mentereng. Salah satunya, Apih Supriyatna pernah bergabung dan menjabat sebagai Ketua Remaja Islam Al-Falah pada tahun 2000.
Artikel Terkait
Pertahankan Juara Umum, Pengprov IPSI Jawa Barat Uji Coba dengan Pesilat Banten dan Timnas Sea Games
Menyelami Organisasi IPSI Cimanggis Depok (1) : Kejar Prestasi, Harus Jaga Tradisi
Menyelami Organisasi IPSI Cimanggis Depok (2) : Wadah Belasan Perguruan Silat Cimanggis
Menyelami Organisasi IPSI Cimanggis Depok (3-Habis) : Sempat Vakum, Saatnya Kejar Prestasi
IPSI Bojongsari Helat Kejuaraan Pencak Silat