5.016 Hewan Ternak di Depok dapat Vaksinasi PMK, Begini Rinciannya

RADARDEPOK.COM - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok masih melangsungkan vaksinasi terhadap hewan ternak agar terhindar dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Berdasarkan catatan DKP3 Kota Depok, terdapat 5.016 hewan ternak yang telah mendapatkan suntikan vaksinasi PMK pada Tahun 2022 hingga 2023. Adapun, hewan yang sudah disuntik vaskin itu terdiri dari sapi, kerbau, kambing dan domba.

Baca Juga: Wes Wayahe Santri Memimpin Negeri (Refleksi Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2023)

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) pada DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida mengatakan, ribuan hewan ternak yang telah disuntik vaksin PMK itu terdiri atas 2.553 hewan ternak pada Tahun 2022 dan 2.463 hewan ternak pada Tahun 2023.

"Jumlahnya 5.016 hewan ternak yang telah menerima vaskinasi PMK di Depok dengan rincian 2.553 hewan ternak pada Tahun 2022 dan 2.463 hewan ternak pada Tahun 2023," jelas Dede Zuraida kepada Radar Depok, Selasa (24/10).

Baca Juga: Menjemput Kembali Marwah Regulasi Dunia Pendidikan Demi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah

Menurut Dede Zuraida, ketersediaan vaksinasi PMK dari DKP3 Kota Depok masih tersisa ratusan dosis yang dapat dimanfaatkan peternak untuk memberikan kekebalan tubuh hewan ternak terhadap penyakit tersebut.

"Tersedia 975 dosis," ujar Dede Zuraida.

Kendati demikian, Dede Zuraida memastikan, ketersediaan 975 dosis vaksin PMK tersebut masih mencukupi kebutuhan dalam mencegah hewan ternak di Kota Depok terjangkit PMK.

"Ketersediaan vaskin masih mencukupi," jelas Dede Zuraida.

Baca Juga: Danrem 051 Wijayakarta Jenguk Babinsa Cilangkap, Sebagai Wujud Peduli Pimpinan

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah daerah kembali mengencerkan vaksinasi PMK.

Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir menuturkan, virus yang banyak menyerang ternak sapi dan kambing itu hingga kini belum sepenuhnya menghilang.

Baca Juga: Bawaslu Pastikan Awasi Ketat Cek Kesehatan Capres dan Cawapres

"Di beberapa daerah penyakit kuku dan mulut terkendali namun tidak 100 persen hilang. Begitu kita lengah penularannya ini lebih cepat dari Covid19. Oleh sebab itu kita punya vaksin," beber Tomsi Tohir.