Baca Juga: Serunya Glamping di Lembah Purba Sukabumi, Sensasi Menginap di Tengah Hutan Situ Gunung
Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Qurtifa Wijaya menjelaskan, penurunan harga BBM non subsidi tersebut berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat di wilayahnya.
Contohnya, ungkap Qurtifa Wijaya, penghematan biaya transportasi, meningkatkan mobilitas warga, terkendalinya inflasi, peningkatan daya beli, penurunan biaya produksi usaha, terutama dari sisi biaya transportasi dan manufaktur.
"Menurut saya, penurunan harga BBM sangat berarti dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat," beber Qurtifa Wijaya.
Baca Juga: TPS Liar RW4 Duren Mekar Depok Ditutup
Biasanya, sebut Qurtifa Wijaya, penyesuaian harga BBM subsidi maupun non subsidi dilakukan dengan menyesuaikan harga pasar.
Seharusnya, kata Qurtifa Wijaya, penurunan harga BBM non subsidi dapat disusul dengan turunnya harga BBM bersubsidi.
"Iya skema harga bbm mengikuti harga pasar. Apabila ada penurunan di non subsidi seharusnya yang subsidi juga bisa turun. Karena, pengguna BBM subsidi adalah kalangan menengah ke bawah," terang Qurtifa Wijaya.
Sebelumnya, VP Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menerangkan, penurunan harga BBM non subsidi itu untuk menyesuaikan harga pasar. Sehingga, tetap penurunan harga BBM non subsidi itu untuk menyesuaikan harga pasar. Sehingga, tetap dapat menjaga daya beli masyarakat.
Baca Juga: Dipantau Menkes, Dokter di Depok Latihan Deteksi Dini Kanker Payudara
“Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 November 2023 mengalami penyesuaian mengikuti harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” kata Fadjar Djoko Santoso.
Fadjar Djoko Santoso menuturkan, PT Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya di tengah fluktuasi harga minyak dunia, termasuk fleksibilitas dalam memperoleh minyak mentah atau crude oil. Sehingga, harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
“Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,” beber Fadjar Djoko Santoso. (***)
GRAFIS : Tentang Harga BBM Non Subsidi Turun di Depok
Waktu Pemberlakuan :