RADARDEPOK.COM - Memperingati Hari Pahlawan 10 November. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan tingkat Kota Depok 2023 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalimulya, di Jalan TMP Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jumat (10/11).
Upacara peringatan Hari Pahlawan dihadiri oleh Walikota Depok Mohammad Idris selaku Inspektur Upacara, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok Letkol Totok Prio Kidmanto, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok Kombes Ahmad Fuady, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Aparatur Sipil Negara, perwakilan veteran Kota Depok, serta Gerakan Pramuka Kota Depok.
Baca Juga: Desain Kontemporer Pelengkap Saat Ngopi di Kota Depok, Ini Lokasinya
Selain upacara, peringatan hari pahlawan juga diisi dengan penyerahan secara simbolis bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok kepada keluarga veteran, serta penaburan bunga diatas makam para pahlawan.
Walikota Depok, Mohammad Idris menegaskan, peringatan hari pahlawan bukan hanya sekedar menghormati para jasa pejuang namun juga menjadi ajang persatuan.
Baca Juga: Setelah Diperbaiki, DPUPR Depok Sebut Jembatan Kuning Ratujaya Depok Awet Sampai 50 Tahun
"Peringatan hari pahlawan 10 November mengajarkan kepada kita tentang semangat perjuangan dan juga pengrobanan, serta semangat persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara," tegas Mohammad Idris.
"Selamat hari pahlawan, pahlawanku inspirasiku," lanjut Mohammad Idris.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, generasi muda Kota Depok harus bisa memaknai pengorbanan para pahlawan dengan berkontribusi untuk membanggakan dirinya dan juga negara.
Baca Juga: JGU Bantah Dugaan Perpeloncoan Mahasiswa Baru, Ini Klarfikasinya
"Pahlawanku adalah teladanku, segala sesuatu yang dipersembahkan oleh mereka, jiwa, raga, itu harus di maknai bahwa pengorbanan itu harus kita isi dengan baik. Para generasi muda harus bisa membanggakan dirinya, membanggakan Depok dan supaya di tahun 2025 Indonesia bisa menjadi negara maju," tegas Imam Budi Hartono.***
Jurnalis : Atfal Rida