Sambut Pemilu di Depok, Kombes Ahmad Fuady : Jangan Sampai jadi Korban Hoaks

RADARDEPOK.COM - Polres Metro Depok menghelat acara deklarasi Anti Hoaks di Aula Atmani Adhi Wedhana, Polres Metro Depok, Kamis (9/11). Kegiatan ini bentuk persiapan menghadapi Pemilu 2024.

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady menjelaskan, dampak teknologi digital, turut memudahkan penyebaran informasi dalam hitungan detik. Hoaks misalnya.

Baca Juga: Nilai-nilai Kepahlawanan (Refleksi Hari Pahlawan 10 November 2023)

"Perlunya verifikasi berita sebelum disebarluaskan, sebagai langkah mencegah penyebaran informasi negatif atau hoaks yang dapat menciptakan ketakutan di masyarakat," kata Kombes Ahmad Fuady

Kombes Ahmad Fuady menjelaskan, deklarasi anti hoaks bertujuan untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, Terbesar di Asia Tenggara

"Deklarasi anti hoaks ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk melawan penyebaran informasi palsu, menjaga ketenangan wilayah agar tetap kondusif, dan memastikan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman," terang Kombes Ahmad Fuady

Bahkan, Kombes Ahmad Fuady meminta anggotanya, untuk segera menyiapkan ruangan khusus crisis center anti hoaks. Berdekatan dengan Humas.

Baca Juga: Melihat Pekerjaan Tiga Pokmas Kelurahan Jatijajar, Berjalan Lancar, Hingga Bermanfaat bagi Lingkungan

"Crisis center tadi memang sesuai dengan kesepakatan bersama disarankan tadi agar membentuk krisis center anti hoaks di Kota Depok. Mudah mudahan dalam waktu dekat, akan membentuk itu," kata Kombes Ahmad Fuady.

Kombes Ahmad Fuady tak menampik, pembentukan crisis center bisa menjadi sarana keterpaduan aparatur negara dengan media, untuk bersama menangkal hoaks. Memberi pemberitaan atau informasi yang tepat kepada masyarakat.

Baca Juga: XL Axiata Perkuat Dukungan ke UMKM Perempuan, Pesantren, dan Komunitas Penyandang Disabilitas

"Kalau semakin banyak yang memberikan informasi benar, semakin cepat kita bersama mencegah berita hoaks," papar Kombes Ahmad Fuady.

"Jangan sampai kita menjadi korban berita hoaks sehingga informasi yang kita dapatkan menjadi sesat. Jadi butuh komitmen bersama," terang Kombes Ahmad Fuady. ***

Jurnalis : Fadli