satelit

Perbaiki Menu Makanan Stunting di Depok, Kaki Naga jadi Sajian PMT di Kelurahan Cisalak

Selasa, 28 November 2023 | 05:30 WIB
Menu PMT Kelurahan Cisalak berupa bubur saring dan tiga buah kaki naga (Gabriel Omar Batistuta)

RADARDEPOK.COM - Setelah dilakukan pemberhentian sementara, mulai hari Senin ini Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada perubahan menu dan kemasan baru yang dibagikan di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya. Sekarang tidak perlu dikembalikan tempat makanannya.

Lurah Cisalak, Rini Ekasari mengatakan, PMT di Kelurahan Cisalak saat ini tidak mengalami masalah terkait menu yang diberikan.

“Permasalahan hanya di awal saja karena memang belum kami berikan sosialisasi. Kalau sekarang sudah kami berikan sosialisasi kepada penerima jadi sekarang sudah tidak ada masalah lagi,” ucap Rini Ekasari.

Baca Juga: Intip Diskusi Pembangunan untuk Wilayah Bojongsari Baru, Persiapan Rencana Ajuan Musrenbang Tahun Anggaran 2025

Dia menjelaskan, program PMT kemarin sempat dihentikan dan hari ini sudah dimulai dengan menu baru dan kemasan yang baru.

“Menu hari ini ada 3 kaki naga dan bubur saring serta pengemasan kami menggunakan box dan untuk bubur kami beri tempat plastic cup agar penerima tidak perlu mengembalikan lagi,” tutur Rini Ekasari.

Dia menambahkan, walaupun tidak ada masalah yang berlebih akan tetapi penerima PMT Kelurahan Cisalak ada juga yang tidak memakan makanan yang sudah diberikan.

Baca Juga: Meri Hoegeng: Ganjar Keluarga Bhayangkara

“Dari hasil monitoring saya ada juga balita yang tidak menyukai makanan PMT dan ada juga yang menyukai makanan dan selalu habis dimakan,” kata Rini Ekasari.

Dia menegaskan, ada ratusan balita stunting yang mendapat bantuan PMT di Kelurahan Cisalak sehari-hari.

“Ada 142 balita stunting yang kami berikan PMT setiap harinya agar dapat dimakan oleh balita,” tegas Rini Ekasari.

Baca Juga: Serapan Anggaran Kecamatan Tapos Capai 74 persen, Diperkirakan Tahun ini Selesai 100 Persen

Dia menerangkan, tidak semua balita menyukai makanan yang sama ada juga balita yang tidak suka dengan makanan tersebut.

“Kembali lagi keselera anak, akan tetapi kami sudah memberikan sosialiasi kepada orang tua penerima terkait menu yang diberikan karena sedikit hambar dan tidak banyak mengandung garam,” terang Rini Ekasari.***

Jurnalis : Gabriel Omar Batistuta

Tags

Terkini