RADARDEPOK.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok akhirnya memberhentikan sementara program Polemik program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita stunting Tahun 2023 setelah menjadi polemik.
Pemberhentian sementara ini, akan dimanfaatkan Dinkes Kota Depok untuk memperbaiki diri dalam melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita stunting Tahun 2023.
Pemberhentian sementara program PMT balita stunting 2023 itu dijadwalkan selama tiga hari. Terhitung, 24 hingga 26 November 2023. Nantinya, makanan tambahan tersebut akan kembali disalurkan pada 27 November 2023.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, pemberhentian sementara program PMT balita stunting 2023 itu dilakukan setelah mendapatkan masukan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, masyarakat, media dan lainnya.
"Semoga dengan perbaikan ini, penurunan angka stunting Depok lebih baik lagi," ungkap Mary Liziawati saat dikonfirmasi Radar Depok, Jumat (23/11).
Menurut Mary Liziawati, evaluasi yang akan dilakukan meliputi pemantauan kenaikan berat badan balita sasaran, penguatan sosialisasi kepada masyarakat dan kader serta tetap melakukan edukasi Gizi Seimbang dan Pemberian Makan bagi Anak dan Balita (PMBA) kepada pengasuh atau ibu balita.
Baca Juga: Bersama BKKBN dan DP2AP2KB Depok, Wenny Haryanto Paparkan Pentingnya Hak Mendasar Anak
Bahkan, Dinkes Kota Depok akan melakukan pemantauan pertumbuhan balita sasaran serta memperbaiki mekanisme pelaksanaan dilapangan.
Secara otomatis, pelaksanaan yang tinggal beberapa hari saja rampung itu, terpaksa mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan yakni pada 7 Desember 2023.
Karena itu, program tersebut baru dapat selesai pada 11 Desember 2023 apabila tidak kendala kembali dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: Kadinkes Depok Diminta Undurkan Diri, Mary Liziawati : Itu Kewenangan Walikota
Selama libur dari program bagi-bagi makanan kepada bocah stunting di Depok itu dilaksanakan, Dinkes Kota Depok akan melakukan evaluasi serta perbaikan agar saat dijalankan kembali program itu sudah benar-benar dapat dirasakan manfaatnya.
Di lain sisi, Dinkes Kota Depok juga berharap program PMT lokal di Kota Depok tidak dihentikan sepenuhnya.
Pasalnya, program tersebut bermanfaat, khususnya bagi balita yang berisiko stunting atau balita dengan gizi kurang atau balita dengan berat badan kurang atau berat badan tidak naik.
Artikel Terkait
Pasir Angin Campsite, Tempat Camping Terbaik di Puncak Bogor, sambil Belajar Menanam Kopi, Keren!
193 ASN Pemkot Depok Kena Rotasi, Begini Pesan Walikota : Tidak Boleh Semau Gue
Kelurahan Cisalak Rekor Stunting Terbanyak, Aparatur Kelurahan Maksimalkan Program PMT untuk Tekan Stunting
Ikuti Penilaian Akreditasi, Puskesmas Cipayung Targetkan Akreditasi Paripurna
Polres Metro Depok Tangkap Penipu Tiket Coldplay Ditangkap, Begini Modusnya
Gudang Penyimapanan Daging di Kelurahan Serua Terbakar, Ratusan Meter Hangus Dilalap Api
Jasad Bayi Bikin Geger Sungai Ciliwung Depok