Baca Juga: Disdukcapil Depok Jalankan Program Lawas Bucin, Gunanya Ini
Lebih lanjut, sama halnya dengan pesta demokrasi lima tahun lalu, pihaknya hingga saat ini juga belum menemukan kasus penanganan psikologis di RSUD KiSA Kota Depok bagi Caleg yang gagal dalam Pemilu 2024.
“Belum ada temuan kasus itu. Mudah-mudahan jangan sampai ada,” ucap dia.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyiapkan 29 rumah sakit dan 38 puskesmas di Kota Depok yang akan bersiaga dari H-1 hingga H+5 pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Polres Metro Depok Beri Pelayanan Kesehatan Buat Petugas Pemilu, Ini yang Dilakukan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri menyebut, Faskes ini ditujukan untuk menunjang kesehatan bagi penyelenggara pemilu seperti anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pengawas TPS ataupun stakeholder lainnya.
"Jadi teman-teman tenaga kesehatan di 38 puskesmas dan 29 rumah sakit yang ada di Kota Depok siap untuk stand by melayani bila diperlukan untuk memberikan layanan kesehatan bagi para petugas," ungkap Supian Suri usai memimpin Rapat Koordinasi Desk Pemilu di Balaikota Depok, Senin (5/2).
Menurut Supian Suri, selain menyiagakan fasilitas kesehatan, Pemkot Depok juga akan terus memantau penyelenggaraan pemilu dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang ada, agar segera dicarikan solusinya.
Baca Juga: Partisipasi Pemilu di Cinere Depok di Atas 80 Persen, Ini Faktornya
Dengan begitu, proses pesta demokrasi diharapkan bisa berjalan lancar dan kondusif tanpa adanya hambatan berarti yang dihadapi.
"Dalam waktu dekat juga akan ada hotline atau call center untuk Dinkes dan Disdukcapil agar jika ada permasalahan dapat cepat diselesaikan," terang Supian Suri.
Di samping itu, Supian Suri mengajak masyarakat untuk menciptakan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang damai dan kondusif.
“Kami ajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang damai dan kondusif," ujarSupian Suri.
Supian Suri menjelaskan, pesta demokrasi ini harus disikapi secara dewasa dan bijaksana. Berbeda pilihan menjadi suatu hal yang biasa.