metropolis

Sekda Depok Dorong Pemanfaatan Artificial Lighting, Produksi Sayuran Capai 1.345 Ton per Tahun

Selasa, 20 Februari 2024 | 09:15 WIB
DKP3 Kota Depok saat melakukan panen bersama P2L di Setu Cilangkap, RW 3, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, beberapa waktu lalu. (DOKUMEN RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Di tengah menyempitnya lahan pertanian berupa sawah maupun non sawah di Kota Depok, Pemkot Depok berencana memaksimalkan hasil produksi dari situasi yang ada saat ini.

Hal itu dipertegas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri usai membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Tahun 2025 di Aula bank BJB Kota Depok, Senin (19/2).

Secara khusus, Supian Suri meminta DKP3 Kota Depok agar mampu mendorong digitalisasi teknologi pertanian dan perikan di wilayahnya.

Baca Juga: Rumah Sakit Se-Depok Belum Terima Aduan Caleg Depresi

"Hadirnya pertanian ini diharapkan bukan hanya sekadar ada, tapi pertanian ini bagaimana punya dampak yang bagus buat kemakmuran dan kesejahteraan warga dengan kondisi Depok yang ruang pertaniannya kecil, sumber airnya juga terbatas. Jadi harus ada solusi dengan kondisi ini dengan pertanian digital,” jelas Supian Suri.

Menurut Supian Suri, digitalisasi teknologi mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Contohnya, tanaman dan ikan hias yang saat ini tidak ada pembatas harga, layaknya barang bernilai seni.

“Sehingga dari dua hal tadi itu bisa masif di Kota Depok dan Insha Allah akan meningkatkan kesejahteraan," ujar Supian Suri.

Baca Juga: Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit, Semuanya Dijamin BPJS Kesehatan

Supian Suri menjelaskan, teknologi artificial lighting memungkinkan lahan yang minim dapat menghasilkan produk pertanian yang besar. Bahkan, teknologi ini tidak memerlukan kondisi musim, baik kemarau maupun hujan.

"Jadi setiap hari kita bisa terus bertani ataupun menanam tanpa menunggu musim tanpa menunggu ada hujan atau panas atau kondisi apapun, kita bisa terus-bisa bertani dan kita bisa terus menghasilkan minimal untuk konsumsi sendiri,” jelas Supian Suri.

Di lain sisi, kata Supian Suri, kelompok tani memegang peranan penting dalam melangsungkan program tersebut. Dengan begitu, Pemkot Depok akan membekali mereka melalui peningkatan kapasitas.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Wajibkan Gedung Pemerintah Ramah Disabilitas dan Lansia

“Untuk kedepan sektor yang bisa dan punya potensi adalah ikan hias dan tanaman hias. Untuk tanaman hias dan sayur-sayuran yang kita produksi tadi, yang dengan metode hidroponik dan sebagainya,” terang Supian Suri.

Sebelumnya, Kabid Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) DKP3 Kota Depok, Endang Gunadi mengatakan, lahan sawah di wilayahnya tersisa 40 hektar yang tersebar di Kecamatan Sawangan seluas empat hektar dan Kecamatan Tapos seluas 36 hektar.

"Luas lahan sawah per akhir Tahun 2023 kurang lebih 40 hektar yang berada di Sawangan seluas empat hektar dan Tapos 36 hektar," ungkap Endang Gunadi kepada Radar Depok, Minggu (11/2).

Halaman:

Tags

Terkini