RADARDEPOK.COM-Kegiatan tawaqufan memang sudah rutin diadakan oleh Kelurahan Jatijajar untuk para warganya. Acara ini dimaksudkan agar para warga Jatijajar bisa saling mengenal dan menambah ketakwaan dalam menyambut bulan suci ramadhan tahun ini.
Laporan : Monica Reistie
Terlihat dari jauh, banyak orang memenuhi sisi jalan kanan dan kiri. Terlihat juga tenda berwarna emas yang terpasang tinggi di halaman sebuah bangunan. Banyak pula para pedagang dan anak kecil yang sedang berlari kecil dan membeli jajanan. Mereka sangat senang dan bahagia, semua itu terlihat dari senyum dan tawa sumringahnya.
Ketika sampai di depan pagar, terlihat banyak tamu undangan yang didominasi oleh ibu-ibu paruh baya sedang menyimak sambutan seorang lelaki berbaju biru dan berpeci hitam. Setelah ditilik, pria tersebut adalah Lurah Jatijajar, Mujahidin.
Pada kesempatan isra miraj ini, Mujahidin membuka dan memberi sambutan kepada para tamu undangan yang hadir. Dia menyebut, acara tawaqufan bertujuan untuk meningkatkan iman dan membuat semua umat Islam lebih fokus dalam beribadah di bulan suci Ramadan.
"Bulan suci Ramadan tidak terasa sebentar lagi akan datang. Di acara isra miraj ini kita bisa menambah waktu dan berfokus pada ibadah," ujar Mujahidin kepada Radar Depok, Kamis (22/2).
Selain itu, Mujahidin berkata, acara itu bisa memperat hubungan pemerintah, stekholder, dan juga masyarakat. Menurut dia, ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk memperat tali silaturahim antar sesama.
"Alhamdulillah, kita bisa kumpul sama-sama disini. Saya senang sekali, karena acara ini bisa jadi wadah dan wahana silaturahim antar pemerintah dan warga," ujar Mujahidin.
Mujahidin berharap, pertemuan berharga ini dapat menambah pengetahuan tentang agama dan ketakwaan setiap kaum muslimin. Terlebih dengan iman manusia yang terkadang tidak stabil.
Baca Juga: HMS Center Minta Hadi Tjahjanto Fokus Tangani Skandal BLBI, Ini Katanya
"Mudah-mudahan dari acara isra miraj ini, selain meningkatkan pengetahuan juga bisa membuat iman kita lebih kokoh lagi, tidak naik dan turun," tandas Mujahidin. (***)