“Makan biasa, tetapi luar biasa. Ada semur daging, ikan mas pesmol, pete, jengkol, yang penting kekeluargaan dan kebersamaan,” ujar Mohammad Idris saat menyantap menu makanan.
Mohammad Idris berharap, tradisi Ruwahan dilaksanakan tidak sekadar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan saja.
“Enggak sekadar Ramadan rame-rame Ruwahan dan sebagainya, tetapi bagaimana Allah inginkan menjadi orang baik itu bisa terwujud setelah kita menjalankan bulan suci Ramadan,” tandas Mohammad Idris. ***