satelit

Fasilitas Taman Secawan Depok Ditambah Air Mancur, JPO Sengaja Ditutup Sementara

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:20 WIB
DITUTUP : Salah satu sisi Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) Jalan Salak Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, yang ditutup dengan bambu, Rabu (28/2). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Salah satu akses Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terletak di Taman Secawan, Jalan Salak Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, ditutup sementara hingga saat ini, Rabu (28/2).

JPO yang dibangun berbarengan dengan Taman Secawan tersebut, sebelumnya diresmikan Walikota Depok Mohammad Idris pada Desember 2023. JPO tersebut ditutup, atas dasar buntut viralnya anak-anak yang seringkali bermain perosotan di akses JPO pada saat hujan mengguyur.

Pantauan Radar Depok pada Rabu (28/2), salah satu akses JPO ditutup menggunakan beberapa bambu yang diikat dengan kawat tipis di kedua sisinya. Kendati demikian, akses di sisi lain JPO tidak ditutup.

Baca Juga: Pesan Imam Budi Hartono Bagi Lansia di Depok: Ajak untuk Bergabung ke Organisasi Mitra Lansia

Penutupan sementara fasilitas Taman Secawan tersebut, juga dilakukan Pemkot Depok untuk melakukan review dan perbaikan kedepannya. Bahkan, di sekitar lokasi Taman Secawan ini akan diberin tambahan fasilitas bermain anak, berupa air mancur.

Warga RT6/1 Kelurahan Depok Jaya, Bahtiar mengatakan, akses JPO yang berada persis di depan rumahnya itu ditutup sementara, usai viralnya aksi sejumlah anak-anak yang kala itu asyik bermain perosotan.

“Memang penutupan JPO ini dilakukan berawal dari viralnya anak-anak yang bermain perosotan pada aksesnya,” kata Bahtiar, Rabu (28/2).

Baca Juga: Polres Metro Depok Cegah Kriminalitas di Tajurhalang, Mulai dari Tawuran hingga Penipuan

Dia memperkirakan, JPO tersebut telah ditutup pihak yang berwenang sekitar sebulan yang lalu. Meski ditutup sebagian aksesnya, ia mengaku masih saja ada anak-anak yang bermain di akses JPO tersebut.

“Saya kurang memperhatikan soal itu ya (anak-anak yang bermain). Tetapi setelah ditutup itu nyatanya masih ada kok beberapa anak yang bermain seluncuran gitu,” tutur Bahtiar.

Menurut Bahtiar, apabila pihak yang berwenang ingin menutup JPO tersebut secara maksimal, seharusnya hal itu dilakukan dengan menutup kedua sisi pada akses JPO tersebut, sehingga tidak ada lagi anaka-anak yang bermain.

Baca Juga: 5.715 Balita Se-Limo Depok Ditarget Terima Vitamin A

“Tujuannya kan memang agar tidak ada yang bermain. Nah, seharusnya ditutup saja kedua sisi akses JPO nya,” ujar dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengaku, penutupan akses JPO di Taman Secawan Salak Raya tersebut, dilakukan atas dasar buntut viralnya sejumlah anak-anak yang bermain perosotan saat hujan.

"JPO itu ditutup sementara. Karena dipakai main perosotan sama anak-anak," tutur Citra Indah Yulianty.

Halaman:

Tags

Terkini