RADARDEPOK.COM - Akhir-akhir ini aksi tawuran antar kelompok remaja kerap terjadi di Kota Depok.
Guna mengantisipasi hal itu terjadi di Sawangan, akhirnya patroli gabungan dilaksanakan, yang melibatkan aparatur kecamatan, Polsek Bojongsari, Koramil 05 Sawangan, dan Satpol PP Kecamatan Sawangan.
Patroli gabungan ini dilakukan tiap malam Sabtu dan malam Minggu selama Bulan Suci Ramadan. Ini dilakukan guna meminimalisir aksi tawuran yang terjadi di lingkungan, khususnya di Kecamatan Sawangan.
Baca Juga: Kantor Kelurahan Sawangan Baru Direnovasi Pemkot Depok di 2025, Ini Alasannya
Tak sia-sia, patroli gabungan tersebut pun membuahkan hasil. Pasalnya, pada Sabtu (16/3) malam itu didapati dua kelompok remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran.
Pihak terkait yang melakukan patroli gabungan ini pun akhirnya berhasil membubarkan kedua kelompok remaja tersebut.
"Peran kami di sini ingin membantu Polsek Bojongsari dalam mengkondusifitaskan lingkungan. Oleh karena itu, kami ikut berpatroli tiap malam Sabtu dan malam Minggu. Kalau Polsek Bojongsari patroli setiap hari, sedangkan kami hanya membantu di malam Sabtu dan malam Minggu," ungkap Camat Sawngan, Anwar Nasihin, Senin (18/3).
Baca Juga: Kukusan Depok Donor 60 Kantong Darah
Anwar Nasihin mengungkapkan, alasan patroli gabungan tersebut dilakukan tiap malam Sabtu dan malam Minggu, karena pelaku tawuran biasa melakukan aksi tersebut pada malam-malam tersebut.
"Patroli ini dilakukan dengan menyisir sejumlah jalan protokol. Seperti Jalan Raya Muchtar, Jalan Abdul Wahab, Jalan Raya Pengasinan, Jalan Raya Bedahan, hingga menyisir daerah-daerah terpencil yang diduga menjadi lokasi berkumpulnya para remaja," beber Anwar Nasihin.
Kasi Pemtrantib Kecamatan Sawangan, Rahwana menjelaskan, pada malam Minggu sekitar pukul 02:00 WIB, ditemukan adanya dua kelompok remaja di sekitar Jalan Raya Pengasinan.
Baca Juga: Pengurukan Eks Lahan Sakenah di Grogol Depok Ditolak Warga Meruyung, Bikin Rusak dan Kotori Jalan
"Pada titik lokasi pertama, ditemukan adanya sekitar 20 remaja yang berkumpul. Tiba-tiba, kelompok remaja tersebut membubarkan diri," ungkap Rahwana.
Diduga, remaja tersebut akan melakukan aksi tawuran atau tindak kriminal lainnya. Karena saat mereka bertemu dengan patroli gabungan, dengan sekejap mereka membubakrakan diri.
"Setelah mereka kabur, akhirnya kami sisir lokasi tersebut untuk menemukan barang-barang yang sekiranya mencurigakan. Namun ketika lokasi disisir, tidak ditemukan adanya barang-barang tersebut," beber Rahwana.