RADARDEPOK.COM – Pembangunan infrastruktur sudah direncanakan pemerintah kota (Pemkot) Depok di Kecamatan Cinere, tahun ini. Yang sudah pasti pembangunan Kelurahan Pangkalanjati dan jembatan SMPN 21.
Kepastian itu diucapkan Walikota Depok, Mohammad Idris saat kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Jami Persatuan, Kelurahan/Kecamatan Cinere, Rabu (20/3).
"Itu memang persoalannya terkait lahan Kelurahan Pangkalanjati misalnya, kemarin di bawah sutet makanya harus relokasi. Kalau relokasi harus beli tanah karena kita enggak punya aset di Cinere itu satu," jelas walikota.
Baca Juga: Kelurahan Kalibaru Depok Tekan Stunting Bareng BKKBN, Begini Caranya
Yang kedua di Kelurahan Pangkalanjati Baru yang sekarang posisinya di pinggir jalan tol. "Sebenarnya ada tanah jalan tol di depan kantor kelurahan, kita sudah minta, tetapi belum dikasih ada 1.000 meter," ujarnya.
Cinere juga sudah lama itu harus diperlebar sedikit itu untuk fasilitas pelayanan. Sedangkan untuk fasilitas publik seperti rencana pembangunan sarana olahraga dan UMKM, ujar Idris, pemerintah memiliki tanah Fasilitas Umum (Fasum) sekitar 6.000 meter yang berada di dalam Komplek Puri Cinere.
"Posisinya di dalam Komplek Puri Cinere, kalau kita bangun GOR atau kita bangun pusat olahraga dengan UMKM pastinya orang luar, masyarakat akan bolak-balik, nah diperkenankan enggak oleh masyarakat yang ada di komplek ini, kalau diperkenankan akan kita bangun itu tanah negara milik kita fasum," jelas dia.
Untuk SMPN 21, sambung Idris, merupakan tanah sitaan Kejaksaan yang diberikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
"Tahun depan itu pembangunannya sudah ada, tahun ini jembatannya. Jadi kami bikin jembatan dulu biar ada aksesnya nanti material bisa masuk untuk bisa dibangun," kata Mohammad Idris.***