RADARDEPOK.COM - Donor darah merupakan salah satu aktivitas yang banyak memberikan manfaat tidak hanya pada diri sendiri, namun juga kepada seluruh orang yang membutuhkan. Di Kecamatan Beji, Kota Depok, kegiatan yang digunakan untuk keperluan transfusi darah ini berlangsung beberapa kali di sejumlah wilayah.
Kecamatan Beji menginisiasi untuk melakukan giat donor darah secara rutin selama Bulan Suci Ramadan. Memasuki puasa hari ke-14, Kecamatan Beji telah tiga kali melaksanakan kegiatan donor darah.
Baca Juga: Menu Sahur Praktis dan Ekonomis, Sayur Bening Bayam Jagung, Sehat dan Nikmat
Donor darah ini diinisiasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Untuk itu, Kecamatan Beji menginisiasi kegiatan donor darah di sejumlah wilayah, mengingat tren jumlah pendonor ini terbilang menurun pada Bulan Suci Ramadan.
Dalam kegiatan donor darah ini, Kecamatan Beji menggandeng Karang Taruna, Forum generasi berencana (Forum genre), hingga Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok.
Donor darah di Kecamatan Beji ini sudah dilaksanakan dua kali pada pekan lalu. Dua lainnya, akan menyusul dengan jadwal yang sudah ditentukan.
“Alhamdulillah sudah kami laksanakan tiga kegiatan donor darah. Pertama di Masjid Al Hidayah RW15 Beji, kedua di Masjid Al Hikam RW1 Kukusan, ketiga di Masjid Al Mujahidin RW6 Kukusan. Terakhir, rencananya donor darah ini akan kembali dilaksanakan pada 30 Maret,” ungkap Camat Beji, Hendar Fradesa.
Donor darah yang dilakukan tersebut, bertujuan untuk menjaga stok ketersediaan darah hingga Idul Fitri. Selama kegiatan yang berjalan, tak kurang dari 50 kantong darah selalu berhasil dikumpulkan. Sebagian besar pendonor merupakan mahasiswa, mengingat wilayah Beji berdekatan dengan beberapa universitas.
“Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka mengantisipasi permintaan darah. Karena saat ini tren Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat, masyarakat pasti butuh darah untuk transfusi. Mudah-mudahan upaya yang kami lakukan dapat meringkankan masyarakat yang membnutuhkan dalam hal ini,” demikian Hendar Fradesa menandaskan. ***